BI Sulsel Catat Penarikan Uang Selama Ramadan Sudah Rp 1,55 Triliun

BERITA.NEWS,Makassar- Bank Indonesia (BI) Sulsel mencatat penanrikan uang, penukaran cukul tinggi selama Ramadan 1444 hijriah.

Bank Indonesia Sulsel memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat sebesar Rp5,8 triliun atau naik sekitar 14 persen (yoy) bandingkan tahun lalu yang sebesar Rp5,04 triliun.

Antisipasi ketesedian uan tunai ini, BI Sulsel telah menyediakan Rp 5,8 triliun.

Apalagi, normalisasi aktivitas masyarakat pasca pencabutan PPKM, pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel
M. Firdaus Muttaqin mengatakan pada 20 Maret hingga 4 April penarikan uang outflow sebesar Rp 1,55 triliun atau sudah 26 persen.

Selanjutnya, penarikan oleh perbankan di Kota Makassar mencapai Rp883,12 miliar.

Baca Juga :  Kinerja Pegadaian Kanwil IV Catatkan Omset Rp 27,02 T hingga September 2025

Penarikan oleh perbankan di empat lokasi kas titipan (Palopo, Bone, Pare-Pare, Bulukumba) tercatat sebesar Rp655,33 miliar.

“Animo masyarakat dalam melakukan penukaran uang cukup tinggi. Layanan kas keliling BI Sulsel telah melayani penukaran uang oleh masyarakat di wilayah Kota Makassar dan

sekitarnya sebesar Rp6,26 miliar,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers, Rabu (6/4) di Hotel The Rinra, Makassar.

Menurutnya, Ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 H, BI Sulsel menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali di 24 titik strategis.

Pendaftaran dan antrian penukaran uang pada layanan kas keliling dilakukan melalui tautan

https://pintar.bi.go.id dalam rangka memastikan jumlah penukar dan ketersediaan uang Rupiah.

Comment