BERITA.NEWS,Makassar– Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Digital Festival (DIGIFEST) 2023, usung tema “Digital Diversification” di Hotel Claro Makassar. Senin (20/3/2023).
Deputi Kepala Per.wakilan BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko mengatakan tema kali ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi, apalagi pada transaksi digital.
Rudy mengatakan berbagai indikator menunjukkan transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang sangat pesat di Sulawesi Selatan.
“Sepanjang 2022, nominal transaksi Uang Elektronik (UE) Sulsel Rp 6,8 triliun; tumbuh 26% year-on-year,” ucapnya.
Selain itu, Nominal transaksi ATM/Debit juga tumbuh 35% year-on-year mencapai Rp274 triliun.
“Nominal transaksi Kartu Kredit mencapai Rp3,3 triliun; tumbuh 13% year-on-year. Dari sisi ekonomi digital,
nominal belanja e-commerce hingga September 2022 mencapai Rp5,67 triliun atau tumbuh 19,5% year-on-year,” ucapnya.
Perkembangan QRIS di Sulsel juga sangat pesat. Dari sisi supply, hingga akhir Januari 2023, jumlah merchant mencapai 768.874.
“86% di antaranya adalah UMKM. Dari sisi demand, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 516.041,” ungkapnya.
Olehnya itu, BI Sulsel tetap aktif berperan sebagai edukator serta terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan
mendorong penggunaan pembayaran digital, termasuk melalui kegiatan DIGIFEST 2023.
“Salah satu program flagship tahunan Bank Indonesia adalah Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI)
South Sulawesi Digital Festival merupakan rangkaian pre-event FEKDI yang akan laksanakan pada Mei mendatang,” pungkasnya.
Comment