BERITA.NEWS, Luwu – Jelang akhir tahun, Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD), Kabupaten Luwu, disibukan penyelesaian laporan keuangan.
Setiap ruangan di kantor BPKD Luwu, terlihat kesibukan pemeriksaan dan pengetikan atau pengisian data laporan keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
Sekretaris BPKD Luwu, Kasmuddin, menyampaikan ada beberapa berkas yang harus diselesaikan sebelum laporan keuangan Pemkab Luwu tutup buku.
“Tidak kurang 700 Surat Perintah Membayar atau SPM yang harus diselesaikan sebelum akhir tahun. Ini kesibukan rutin tiap akhir tahun,” ujarnya.
“SPM hasil pajak, SPM retribusi dan SPM ADD, itu masing-masing untuk 207 desa triwulan IV, belum lagi SPM triwulan III masih ada yang belum terselesaikan,” rincinya.
Selain penyelesaian SPM seluruh OPD dan desa di Luwu, BKD juga disibukan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kasubid Penyusunan dan Pengesahan APBD, Radifa, mengaku memaklumi kondisi demikian. “Beginilah proses akhir tahun, teman-teman yang lain disibukan administrasi pencairan, kami di ruangan ini disibukan pengimputan data dan penyusunan APBD pokok 2023,” jelasnya Radifa.
“Kendala OPD, pada beberapa pencairan triwulan ke empat, karena kemarin menunggu penetapan APBD Perubahan 2022,” tambah Kepala Bidang Akuntansi, Rahmi.
Foto : Jelang akhir tahun, Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD), Kabupaten Luwu, disibukan penyelesaian laporan keuangan.
Comment