BERITA.NEWS, Luwu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) telah memilih Bengkulu sebagai lokus pengabdian bagi 43 dokter baru. Nantinya 43 dokter ini akan bertugas di wahana kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas di 4 kabupaten. Yaitu di Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Mukomuko.
Selain itu Gubernur Rohidin juga mengucapkan selamat datang kepada para dokter yang akan bertugas tersebut. Sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, menjadi dokter yang kompeten sekaligus profesional.
“Untuk menjadi dokter kompeten dan profesional itu syarat mutlaknya ada 3, yaitu harus betul-betul menguasai keilmuan teknis bidang kedokteran, harus memiliki skill yang mumpuni dan komunikasi yang baik serta bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” jelas Gubernur Rohidin saat membuka Pertemuan Pembekalan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Bengkulu Angkatan IV Periode November Tahun 2022, di Ballroom Mercure Hotel Kota Bengkulu, Senin (14/11).
Wakil Ketua KIDI Pusat Irmansyah mengaku bangga dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu beserta jajaran Pemprov Bengkulu yang telah mendukung terlaksananya PIDI dan diterimanya penugasan para dokter tersebut.
“Terima kasih Pak Gubernur dan Pemprov Bengkulu yang telah berkomitmen mendukung terlaksananya program optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat yang termasuk dalam program jangka menengah Kemenkes RI dengan transformasi kesehatan di segala bidang,” sebutnya.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, PIDI Provinsi Bengkulu Angkatan IV Periode November Tahun 2022 merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2011 lalu. Pada Hari Kesehatan ke-58 tahun 2022 sebanyak 43 dokter lulusan dari 13 universitas di Indonesia memilih Bengkulu sebagai lokus pengabdiannya kepada masyarakat.
“Dengan ditugaskan 43 dokter ini menambah ketersediaan dokter di wilayah kabupaten yang hingga saat ini belum mencukupi. Diharapkan peran dari para dokter ini pelayanan kesehatan semakin optimal dan berkualitas,” ujarnya.
Comment