BERITA.NEWS,Makassar- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel Hasan Sijaya (HS) memberikan atensi khusus pelestarian budaya aksara lontara.
HS mengatakan Aksara lontara merupakan warisan leluhur 4 suku di Sulawesi Selatan yakni, Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Ia meminta semua pihak agar menjaga warisan tersebut.
“Jangan sampai di klaim negara lain, sudah banyak kejadian warisan budaya kita di klaim, dan kita tahu ini adalah warisan suku Bugis Makassar Mandar dan Toraja,
tidak semua daerah bisa wariskan budaya seperti ini dalam bentuk aksara lontara,” jelasnya.
Salah satu, program menjaga warisan ini DPK Sulsel melaksanakan festival Aksara lontara tiap tahunnya. Kali ini sudah masuk yang ketiga.
“Tujuannya ingin terus memberikan pemahaman di usia muda untuk bisa lebih paham naskah kuno kita dalam hal ini aksara lontara,” jelasnya.
Para siswa juga melakukan lomba storytelling berdongeng kisah-kisah leluhur di Sulawesi Selatan, tujuannya kata Hasan agar dapat menghadirkan rasa cinta dan memahami warisan budaya kepada penerus bangsa.
“Bisa memberikan pemahaman bahwa aksara lontaraq ini warisan dari nenek moyang kita yang sangat bernilai,” tuturnya.
Festival Aksara Lontaraq III Tahun 2022 juga melibatkan para penulis, seniman, budayawan dan pegiat literasi di Sulawesi Selatan.
Comment