Kota Bengkulu,Berita.news – DPRD Kota Bengkulu menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Walikota Bengkulu Terhadap Raperda tentang APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2023, Selasa (04/10).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto, sementara pengantar nota penjelasan Walikota terhadap APBD 2023 disampaikan oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Dalam penjelasannya, Wawali Dedy Wahyudi menyampaikan di akhir tahun 2022 ini Pemkot akan fokus menuntaskan program-program yang belum selesai.
Diantaranya memastikan tidak ada lagi jalan pemukiman yang kewenangan kota tidak tersentuh aspal. Selain itu penuntasan program-program kepemimpinan Helmi Hasan yang masih belum sempurna.
“Insyaallah di akhir masa jabatan 2022-2023 akan menuntaskan program-program kita, sehingga seluruh warga Kota Bengkulu bahagia. Apalagi program-program pro rakyat seperti BPJS gratis, drainase, serta memastikan tidak ada anak yatim dan orang miskin yang tidak diperhatikan. Ada juga di 2022 ini bantuan yang merupakan kompensasi kenaikan BBM itu sekitar Rp 3 miliar yang akan disalurkan kepada warga yang tidak dapat PKH,” jelas Dedy.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota, Suprianto menjelaskan, berdasarkan Permendagri nomor 84 tahun 2022, ada pergeseran anggaran yang dilakukan.
Sehingga struktur APBD yang sudah disepakati sebelumnya berubah yang angkanya terbilang lumayan banyak seperti anggaran PPPK dan dana kelurahan yang sudah di plot anggarannya.
“Karena ini perintah pusat ya mau tak mau harus kita ikuti, sehingga struktur APBD yang sudah disepakati sebelumnya berubah. Namun itu tetap harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Suprianto.
Direncanakan pembahasan selanjutnya akan digelar pada paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terhadap nota penyampaian walikota. Dijadwalkan, paripurna selanjutnya akan dilakukan pada Senin depan dan penuntasan rancangan APBD 2023 akan diselesaikan dengan segera.
Comment