BERITA.NEWS,Makassar– Pemprov Sulsel dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri komitmen optimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi perkuat komitmen itu saat pertemuan di Kantor Gubernur. Kamis (18/8/2022).
Hadir juga Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni, dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana, serta Tim Pembina Samsat Nasional.
Mereka berdialog dalam rangka upaya peningkatan kedisiplinan serta kepatuhan masyarakat dalam melakukan identifikasi dan registrasi kendaraan bermotor, PKB dan SWDKLLJ.
Sekaligus melaksanakan sosialisasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 74 tentang Samsat Nasional di Ruang Rapat Pimpinan.
“Jadi pembicaraan kami hari ini adalah bagaimana meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah, pendapatan pajak dari kendaraan bermotor. Ada kebijakan- kebijakan yang kita sepakati,” kata Andi Sudirman.
Salah satu upaya dan terobosan untuk peningkatan dengan menghapuskan biaya balik nama kendaraan.
“Ini agar kendaraan dari luar beroperasi di Sulsel tidak lagi menggunakan flat nomor luar.
Langsung balik nama gratis, langsung terdaftar dan bayar pajaknya di sini, bukan lagi di tempat lain,” jelasnya.
Demikian juga rencana penghapusan pajak progresif. Apalagi melihat pengaruh dari pajak progresif tidak terlalu siginifikan.
“Justru banyak data kurang akurat dengan data pemiliknya sendiri, sehingga evaluasi dilakukan termasuk penghapusan pajak ini. Sehingga pendapatan kita sesuai dengan data kendaraan yang ada,” ujarnya.
“Misalnya untuk penerimaan pajak dari kendaraan bermotor untuk membangun jalan,” tambahnya.
Gubernur mengaku segera menyiapkan regulasi aturan perkuat komitmen tersebut. Pemprov juga mendorong pendataan akurat, memperbaharui data kepemilikan kendaraan bermotor untuk meningkatkan pelayanan.
Pemprov juga mendorong untuk lakukan digitalisasi dalam penerimaan dan pembayaran pajak.
Sedangkan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan, pertemuan ini merupakan bagian dari road show tim pembina Samsat Nasional di provinsi-provinsi.
Sulsel menjadi pilihan tim pembina Samsat Nasional di Indonesia dalam rangka persiapan kegiatan Rakernis tingkat nasional di Bali pada tanggal 23 Agustus mendatang.
Adapun materinya, yakni Optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Melalui Peningkatan Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
“Dari catatan yang kita peroleh, rata-rata (pajak kendaraan) tingkat nasional hanya baru mencapai 40 persen lebih kurang.
Artinya, masih banyak potensi di daerah yang kalau ini masyarakat ikut berperan serta aktif, negara, daerah, masyarakat punya kesempatan untuk membantu membangun, kan nilainya cukup besar,” sebutnya.
Comment