Penganiayaan di Sinjai: 1 Orang Meninggal dan 7 Lainnya Luka

Petugas saat melakukan olah TKP. ()

BERITA.NEWS, Sinjai – Satuan Reskrim Polres Sinjai menangkap dua remaja yang diduga terlibat penganiayaan hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia. Kedua remaja itu masing-masing berinisial ES (17) dan AW (20).

Selain satu orang meninggal dunia, penganiayaan itu mengakibatkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Lingkungan Bontoasa, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai pada Sabtu (24/7/2021) malam sekira pukul 19.30 WITA.

Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengungkapkan saat ini dua remaja yang diduga terlibat sudah diamankan di Mapolres Sinjai untuk proses hukum lebih lanjut.

“Satu orang terduga pelaku inisial KD (20) masih dalam pengejaran polisi,” ungkapnya, Minggu (25/7/2021).

Awal mula terjadinya tindak penganiayaan ini, kata Iwan Irmawan, karena diduga adanya ketersinggungan pada saat motor pelaku ditahan oleh korban.

“Korbannya 8 orang, 1 meninggal dunia atas nama Rahmat (18), 2 orang mengalami luka serius sementara dirawat di RSUD Sinjai, dan 5 orang lainnya mengalami luka memar,” sebutnya.

Penganiayaan terjadi di dua tempat.

Kronologinya bermula saat korban duduk sambil main handphone (HP) bersama teman-temannya di depan Kios Putra Tunggal, tepat sudut selatan lapangan Mannanti.

Tiba-tiba datang empat motor dan langsung berhenti. Salah seorang dari mereka langsung menarik kerah baju korban inisial AA (20) dan memukuli korban menggunakan kepalan tangan (tinju, red).

Selanjutnya pelaku yang lainnya ikut melakukan penganiayaan kepada korban yang lain dengan cara memukul dan menginjak-injak korban.

Diantara para pelaku penganiayaan ada yang menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban berhamburan dan berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan.

Tidak berselang lama, rombongan pelaku berkisar 15 orang menggunakan motor serta 1 unit mobil warna putih tiba di TKP lalu kemudian bersama-sama meninggalkan TKP.

Sekira pukul 19.35 WITA, para pelaku bergeser ke Jalan Poros Bonto Asa, Kelurahan Mannanti, dan mendapati Rahmat (18) sedang duduk menyendiri di depan Warung Bakso Gaul.

Salah satu pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP. Usai menganiaya korban, para pelaku langsung meninggalkan TKP.

  • Sulfikar

Comment