BERITA.NEWS, Semarang – Walikota Semarang Jawa Tengah Hendrar Prihadi berpesan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes). Selain itu, meminta masyarakat untuk tidak mudik.

Masyarakat diminta untuk tetap selalu memakai masker dalam beraktivitas, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

“Kami berharap masyarat jangan lengah. Selalu disiplin menjaga protokol kesehatan,” kata Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, Minggu (9/5/2021).

Dia juga berharap masyarakat untuk tidak mudik sesuai dengan kebijakan pemerintah guna memutus mata rantai Covid-19.

Larangan mudik Lebaran tahun ini berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

“Jangan mudik dulu demi kebaikan kita semua,” jelasnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Kota Semarang yang cukup landai harus dapat dipertahankan melalui berbagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

“Kasus saat ini landai antara 200-300, tetapi bukan berarti selesai. Kebiasaan yang sudah baik tolong dipertahankan, kita ikhtiarkan semoga mendapat perlindungan dari Allah dan menjadikan Semarang semakin sejahtera,” ujar Hendi.

Selain itu, untuk memastika tercukupinya stok dan tidak adanya lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran, Hendi juga melakukan pengecekan logistik di sejumlah pasar.

Hendi juga menyempatkan membagikan 1.086 paket sembako di Kecamatan Mijen dan membuka bazar daging murah di Kelurahan Bulu Lor, Minggu (9/5/2021). Khusus untuk bazar, digelar serentak di tujuh kecamatan di Kota Semarang.

Kegiatan berbagi sembako ini, kata Hendi, sangat sejalan dengan esensi Ramadhan dan juga konsep bergerak bersama dalam pembangunan Kota Semarang.

“Kita semua dapat memberikan sumbangan tenaga, kerja, doa dan rejeki sesuai dengan yang kita miliki,” jelas Hendi.

Melalui Bazar Daging Murah RPH, disediakan 755 paket daging sapi dengan harga Rp 80 ribu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang lebaran.

“Kegiatan bazar Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi penetrasi harga di tengah kebutuhan warga masyarakat akan sejumlah logistik seperti daging sapi dan daging ayam,” kata Hendi.

Dalam kesempatan itu juga Hendi menjelaskan, dari hasil pengecekan stok logistik di sejumlah pasar, persediaan stok sembako di Kota Semarang saat ini aman.

• Yon