BERITA.NEWS, Jakarta – Turnamen gim sepak bola elektronik FIFA yang digelar PSSI, ePiala Indonesia 2021, sudah memastikan 16 pemain terbaik yang berhak berpartisipasi di babak perdelapan final.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, ke-16 pemain tersebut menjadi yang terunggul dalam fase penyisihan grup yang digelar pada Kamis (1/4).
Adapun babak penyisihan itu diikuti oleh 48 pemain yang dibagi ke dalam 16 grup. Nama-nama pemuncak grup yang berhak melaju ke babak 16 besar pada Jumat (2/4).
Mode permainan yang dipakai pada fase kualifikasi yaitu mode 90 Overall (OVR) dan dimainkan secara luring di Jakarta dengan menggunakan PlayStation 4.
Masing-masing pemain harus menghadapi dua pertandingan di fase grup dengan durasi 30 menit perpertandingan secara bergantian.
Nantinya, pemain yang berada ke babak 16 besar akan mengikuti turnamen secara daring dengan menggunakan mode permainan FIFA Ultimate Team (FUT). Kedua pemain yang bersua akan dihadapkan dengan sistem kandang dan tandang.
Semua laga 16 besar akan ditayangkan langsung melalui media sosial PSSI di Facebook dan YouTube.
Salah satu pemain yang lolos ke perdelapan final Abdul Rozak Ramadhani Rahman mengatakan dirinya sangat bersemangat melakoni laga-laga selanjutnya di ePiala Indonesia 2021.
“Saya sangat bersemangat ikut kegiatan ini karena sebelumnya belum ada kompetisi resmi yang berkaitan langsung dengan FIFA, jadi menambah semangat positif untuk kami para pemain yang bertanding,” kata Abdul Rozak.
Berikut daftar nama pemain yang lolos ke babak 16 besar ePiala Indonesia 2021:
Abdul Rozak Ramadhani Rahman (Jawa Barat)
Alifan Adil Sasongko (DKI Jakarta)
Ananda Reno Andi Bahar (DKI Jakarta)
Fachry Fitrian Bakrie (DKI Jakarta)
Fahmi Husaeni (Banten)
Guntur Wicaksono (DKI Jakarta)
I Ketut Arta (Bali)
Kevin Nauval Firmansyah (Jawa Barat)
Muhammad Ikhsan (DKI Jakarta)
Moehamad Zulisar (DKI Jakarta)
Muhamad Dzaky Firdaus (Jawa Timur)
Nyoman Tri Laksana Putra (Bali)
Pugu Mujahid Mantang (DKI Jakarta)
Rhomzy Oesman (DKI Jakarta)
Sameer Ali (Jawa Barat)
Tri Aji Setiyawan (Jawa Barat).
- ANTARA
Comment