BERITA.NEWS, Makassar – Kantor Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dijaga dua orang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Dari pantauan BERITA.NEWS terlihat pintu masuk utama Kantor Dinas PU TR Sulsel telah dipasangi gembok dan rantai di kedua gagang pintu kaca tersebut, ditambah lagi meja untuk memalang akses masuk.

Salah seorang penjaga di lokasi mengaku penyegelan akses masuk atas instruksi Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK usai menjemput Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan 5 orang lainnya, termasuk Sekretaris Dinas PU TR Edy Rahmat.

“Iya, dari KPK. Saya disuruh jaga. Tidak boleh ada yang masuk dari mana pun. Sekalipun pegawai,” ucap Anggota Satpol PP yang enggan ditulis namanya, Sabtu (27/2/2021).

Diketahui, Tim OTT KPK mengamankan 6 orang dibawa ke Gedung KPK Jakarta. Termasuk, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Adc Gubernur Samsul Bahri, salah seorang kontraktor yang pernah disebut-sebut dalam sidang Hak Angket DPRD Sulsel Agung Sucipto, Sekdis PU Pemprov Sulsel Edy Rahmat, dan Irfandi sopir dari Edy Rahmat.

• Andi Khaerul