BERITA.NEWS, Pinrang–Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid mengunjungi dan menyaksikan langsung pengambilan sampel DNA keluarga Rusni korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pengambilan sampel DNA itu dilakukan
di Mapolsek Suppa yang disaksikan langsung Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid didampingi Kapolsek Suppa AKP Chandra Hasan. Adapun yang diambil sampel DNAnya dilakukan terhadap tiga
orang yakni M. Ali (bapak) korban, anak pertama korban, Asriandi dan anak kedua korban, Sriwahyuni.
Bupati Andi Irwan menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban Rusni yang ikut dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan berharap keluarga korban dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi kejadian ini
“Kami harap keluarga tabah menghadapi cobaan ini, sebagai pemerintah kami turut berbelasungkawa,” ucap Irwan
Sementara, Kapolsek Suppa AKP Chandra Hasan menerangkan tim DVA Dokpol mengambil sampel DNA kedua anak Rusni yakni Sriwahyuni dan Asriandi serta Muhammad Ali orang tua Rusni dilakukan untuk dilakukan perbandingan.
“Sudah tadi, di Mapolsek Suppa oleh tim DVI polda Sulsel diambil sample darahnya serta Swab ketiganya untuk dicocokkan dengan data korban,” singkat Chandra kepada Berita.News, Senin 11 Januari 2021.
Rusni (44) warga Kampung Mattagie Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang merupakan salah satu korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulaun Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Rusni beserta suami anak bungsunya meninggalkan kampung halaman di Pinrang untuk bertolak ke Pontianak.
Namun, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang ditumpanginya hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta membawa penumpang berjumlah 56 orang dan awak kabin enam orang. Sebanyak 46 orang berusia dewasa, anak-anak tujuh orang, dan bayi tiga orang.(June)
Comment