Remaja di Makassar Diduga Terlibat Prostitusi Online

ilustrasi prostitusi. (Int)

ilustrasi prostitusi. (Int)

BERITA.NEWS, Makassar – Seorang remaja berinisial MF (17), diduga tega menjual pacarnya sendiri yang masih dibawah umur berinisial, MS (16) kepada pria hidung belang melalui media jejaring sosial. Kasus dugaan sex trafficking atau perdagangan manusia dalam dunia prostitusi ini terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Tim Reaksi Cepat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Makassar, Makmur, mengatakan bahwa kedua pelaku masih dibawah umur dan juga masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Makassar.

“Diduga ada unsur trafficking. MS ini djual oleh pacarnya, MF, melalui media sosial. Jadi dia tawarkan pacarnya ini ke para pria hidung belang,” kata Makmur, seperti dilansir dari laman tagar.id, Jumat (4/12/)2020.

Dia menceritakan bahwa kasus sex trafficking di dunia pelajar ini mulanya terbongkar setelah orang tua MS merasa curiga atas kelakuan MS yang sering keluar saat malam hari dan pulang hingga larut malam. Atas rasa curiga tersebut orang tua dari MS akhirnya berinisiatif melakukan penelusuran keberadaan anak gadisnya tersebut.

“Orang tuanya sendiri yang curiga, karena ini anak sering pulang malam. Jadi bapak MS mencari tahu, dia coba-coba telusuri di salah satu aplikasi di media sosial, dan akhirnya dapat,” tambahnya.

Setelah melakukan penelusuran, orang tua MS merasa kaget setelah menemukan anaknya berada di salah satu aplikasi jejaring sosial yang sering digunakan untuk transaksi prostitusi. Melihat hal tersebut, ayah MS mencoba menyamar menjadi salah satu pelanggan dan kemudian janjian untuk bertemu di salah satu Wisma yang terletak di Jl. Andi Tonro, Kecamatan Tamalate Makassar.

“Orang tua MS ke Wisma itu. Kemudian, dia melihat MS diantar oleh MF. Sehingga, MF langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Tamalate,” jelasnya.

Makmur menjelaskan, kasus perdagangan manusia dalam dunia seks, melibatkan pelajar tersebut, sementara ditangani oleh pihak Kepolisian Polrestabes Makassar.

 

Sumber : Tagar.id

Comment