Kisah Putri Lutfi Hanafi Hafal Al-Qur’an 30 Juz dalam 28 Hari

BERITA.NEWS, Pangkep – Lutfi Hanafi tak melulu bekerja mencari nafkah untuk keluarga tercinta. Sebagai seorang ayah, penting bagi Lutfi untuk memberikan ilmu serta waktu bermakna bagi anak.

Begitu yang dialami Siti Anindya Athiyyah Al-Fitrah, anak ketiga Lutfi Hanafi dan Hj Mawahidah Zam. Berkat peran ayahanda tercinta, perempuan kelahiran 1 Desember 2002 ini mampu menjadi seorang hafizah (penghafal Al-Qur’an 30 juz).

Cinta, sapaan akrabnya, menamatkan hafalannya hanya dalam 28 hari, dalam program karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah Angkatan VII di Taeng, Kabupaten Gowa, pada tahun 2019. Diakuinya, Lutfi Hanafi menjadi teladan dan sangat disiplin terhadap anak-anaknya.

“Alhamdulillah, itu semua bisa terwujud tidak terlepas dari bantuan dan doa kedua orangtua saya, yang sangat disiplin dalam mendidik saya,” ungkap Cinta, pada Minggu (26/10/2020).

Apalagi soal agama. Lutfi diakui Cinta, menerapkan disiplin tinggi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga.

“Etta (panggilan ayah Lutfi Hanafi) itu orangnya sangat memperhatikan salat 5 waktu. Biasanya ketika di rumah dan telah tiba waktu salat, Etta mengajak untuk kita salat berjemaah bersama keluarga. Dan Etta selalu menjadi imam. Setelah salat berjemaah, Etta juga mengajak kita Tadarrusan bersama keluarga,” sambung Cinta bercerita.

Mahasiswa Sastra Inggris UMI Makassar ini menambahkan, Lutfi Hanafi merupakan sosok seorang ayah dan pemimpin dalam keluarga. Katanya, Lutfi bertanggungjawab dalam mendidik, dan menjadi pembimbing terbaik bagi anak-anaknya.

“Di mata saya, Etta adalah sosok lelaki yang tak bisa terkalahkan di muka bumi ini. Beliau orang yang sangat disiplin dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Ditanya soal Lutfi yang kini menjadi kontestan di Pilkada Pangkep bersama Andi Nirawati (Anir), Cinta meyakini Lutfi bisa diterima di tengah-tengah masyarakat. Dia berharap, masyarakat Pangkep bisa saling bergandengan tangan, bekerja sama untuk menciptakan keharmonisan untuk mewujudkan Pangkep yang lebih baik dan lebih sejahtera.

“Dan saya yakin, Etta saya mampu memimpin kabupaten Pangkep untuk lebih baik dari sebelumnya. Karena Etta saya memiliki kemampuan yang tidak semua orang bisa miliki,” pungkasnya. (*)

Comment