BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Nurdin Abdullah (NA) menegaskan tidak akan ada dampak signifikan pemberlakuan pementasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan DKI Jakarta terhadap Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurutnya, Sulsel saat ini punya konsep yang matang dalam penanganan pandemi Covid-19 atau Corona Virus. Ketersediaan rumah sakit (RS) rujukan pun memadai untuk menampung semua pasien.
“Jadi gini saya kira Sulsel kan sudah punya pengalaman kenapa dia lakukan PSBB karena rumah sakit hampir penuh. Kenapa hampir penuh karena Orang Tanpa Gejala (OTG) juga di situ. Sulsel kan beda OTG ke hotel yang sakit ke rumah sakit,” ucapnya, Selasa (15/9/2020).
NA menegaskan tidak ada dampak akibat PSBB Jakarta tersebut. Apalagi berimbas pada pendapatan ekonomi masyarakat.
“Saya kira tidak terlalu signifikan lah (pengaruhnya) karena itu tadi mereka pengetatan memutus rantai penularan karena klaster Kantor jadi pusat penularan bukan libur juga,” ujarnya.
“PSBB Jakarta itu pengetatan pada kantor ya. Jadi tidak ada sama sekali. Cuman memang beliau itu lagi konsen memutus rantai penularan kan klaster kantor, kedua restoran rumah makan semua tidak ditutup tapi take away saya kira bagus,” pungkasnya.
. ANDI KHAERUL
Comment