BERITA.NEWS, GOWA– Wawan Kurniawan (16) seorang pelajar yang dikabarkan meninggal dunia saat melakukan pendakian untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-75, Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (17/8).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Ia meninggal karena mengalami hiportemia atau kedinginan. Pendaki yang terbilang anak dibawah umur ini diketahui meninggal dunia di pos 10 atau puncak Gunung Bawakaraeng.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kota Makassar, Muh Rizal, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya pendaki meninggal di puncak Gunung Bawakaraeng sekitar pukul 06.00 WITA. Sehingga, Basarnas dan SAR gabungan lainnya, langsung bergerak ke puncak dan mengevakuasi mayat turun.

“Setelah dapatkan informasi dari Siaga Merah Putih adanya pendaki meninggal dunia, kami langsung ke puncak untuk evakuasi mayat. Dan sekitar pukul 14.15 WITA, kami sudah sampai di kaki gunung dan mayat langsung diserahkan ke petugas medis,” kata M Rizal saat diwawancarai wartawan, Senin (17/8).

Muh Rizal juga mengemukakan, Wawan merupakan pelajar asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Dia melakukan pendakian bersama temannya melalui jalur Lembanna, sejak (12/8) lalu.

Saat melakukan pendakian, Wawan Kurniawan ini sudah mengalami Hipotermia saat berada diantara pos 8 dan pos 9 Gunung Bawakaraeng. Saat itu, Tim SAR siaga Merah Putih berada di pos 10 sempat memberikan pertolongan medis dan menanganinya dengan alat seadanya.

Saat diberikan pertolongan, kondisi Wawan ini sempat membaik. Sehingga, ngotot dan tetap untuk melanjutkan pendakian ke puncak. Karena akan menyaksikan pengibaran bendera merah putih di puncak gunung di HUT RI ke-75.

Namun naas, sekitar pukul 02.00 WITA, dini hari tadi, kondisi Wawan kembali memburuk dan dia dinyatakan meninggal dunia.

“Kami sudah hubungi keluarganya. Agar untuk dijemput di Puskesmas Tinggimoncong Gowa. Ia rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bulukumba,” tambahnya.

Lebih lanjut Rizal, selain kejadian pendaki yang meninggal dunia, Tim Siaga Merah Putih saat ini juga masih menghadapi berbagai kasus. Kali ini, kembali dua pendaki dikabarkan mengalami hipotermia dan mereka akan segera dievakuasi ke kaki gunung.

Sebelumnya, Senin (17/8) sekitar pukul 09.00 WITA, tercatat sudah 15.228 orang melakukan registrasi di Posko Lembanna, untuk melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng. Mereka ini masing-masing, puncak terdapat 5.935 orang, Lembah Ramma ada 6.240 orang dan Lembanna terdapat 3.053 orang.