BERITA.NEWS, Bulukumba – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah wadah berhimpun masyarakat dalam upaya mendorong sumber daya manusia demi peningkatan pengetahuan, keterampilan, keahlian, hobi atau bakatnya yang dikelola dan diselenggarakan sendiri oleh masyarakat.
Di Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, PKBM telah mendorong upaya peningkatan SDM. Hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya Rumah Baca dan Lifeskill (kursus) menjahit oleh Ketua Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Siti Isniyah didampingi Wakil Bupati, Tomy Satria Yulianto.
Peresmian yang sekaligus menjadi sosialisasi secara daring PKBM Nadya dirangkaikan launching life skill konveksi baju kaos dan launching ATM buku PKBM Nadya, Yayasan Pendidikan Umboh, di Tamarellang, Kelurahan Ballasaraja, Sabtu (15/8/2020).
Ketua PKBM Nadya, Kabupaten Bulukumba, Fatmawati mengaku, terdapat 105 Paket A atau setara SD, 208 Paket B atau setara SMP, dan 282 Paket C atau setara SMA yang berhasil diikuti oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba, dan berhasil memeroleh ijazah.
“Alhamdulillah, berkat supor dari pemerintah daerah, dan para pembina Yayasan Umbo dan kerjasama Masyarakat, kami berhasil membagikan lebih 500 ijazah ke warga untuk digunakan dalam mencari kerja. Bukan itu saja, kami juga membina ibu-ibu dalam mendorong skil menjahit,” ujarnya.
Sementara itu Tomy Satria Yulianto menyampaikan, apa yang dilakukan oleh PKBM adalah bagian untuk memastikan indikator SDM, sehingga yang belum memiliki ijazah bisa mendaptkannya dari jenjang paket A, B dan C.
Kata Tomy, sektor pendidikan di Kabupaten Bulukumba belum bisa dikatakan berhasil. Hal ini karena masih berada di tangga tengah dari 24 Kabupaten di Sulsel. Hanya saja kedepannya, Pemerintah melakukan upaya penyiapan data terintegrasi.
Kata Tomy, Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba menyiapkan data base inventarisasi dimana para generasi melanjutkan pendidikannya di masa mendatang.
“Dinas Pendidikan sudah harus mengetahui berapa masyarakat kita yang akan lanjut di SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dinas Pendidikan mendorong kebijaksanaan agar tidak adalagi masyarakat yang tidak punya ijazah SD, SMP, SMA,” kata Tomy di hadapan guru PAUD dan TK se-Kecamatan Bulukumpa.
Program pemerintah, wajib belajar 12 tahun kedepannya Tambah Tomy Satria harus didapatkan seluruh generasi. Terutama pula seluruh masyarakat 100 persen sudah mendapatkan ijazah.
“Apa yang dilakukan oleh PKBM hari ini dengan mendorong life skill, semoga bisa bermanfaat. Skill sangat penting dimiliki masyarakat kita agar mereka tidak lagi tertinggal dalam mencari profesi. Tidak lagi targetnya ingin menjadi PNS, TNI/POLRI atau Perbankan, tetapi masyarakat sudah mampu mendorong ekonomi kerakyatan melalui skilnya,” jelasnya.
Pemda juga akan mendorong upaya Pendidikan Gratis Mutlak, dimana masyarakat tidak lagi dibebankan biaya untuk pembelian kostum sekolah, sepatu tas dan lainnya, namun Pemda hadir menyiapkan.
“Kedepan, pendidikan gratis mutlak sudah harus diberlakukan. Jadi yang gratis bukan hanya pembayaran SPP, tetapi juga seragam sekolah,” jelasnya.
Tomy pun mengapresiasi upaya PKBM selama ini, dengan menghasilkan sejumlah skill di warga terutama menjahit. Juga sebagai upaya menumbuhkan literasi di Bululumba, Tomy berharap Rumah Baca PKBM Nadya mampu menjadi ruang bagi masyarakat untuk belajar.
Comment