BERITA.NEWS, Tulungagung – Guna memastikan hewan layak dijadikan kurban menjelang Hari Raya Idhul Adha 1431 H pada 31 Juli 2020 mendatang, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tulungagung, Jawa Timur, gencarkan monitoring di beberapa tempat, Sabtu (25/7/2020).
Dengan menerjunkan 90 petugas tim gabungan yang meliputi 25 dokter hewan dari Dinas Peternakan Tulungagung, dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur 9 orang, serta 15 petugas teknis dinas PKH, ditambah 50 petugas PTPKH (Inseminator) melakukan pemantauan dan pengecekan yang tersebar di 19 kecamatan.
Kepala Disnakkeswan Tulungagung Mulyanto,S.Pt, MM, melalui Sekretaris Disnakkeswan, Agus, kepada BERITA.NEWS mengatakan, monitoring bertujuan untuk memastikan bahwa persediaan hewan kurban cukup dengan kondisinya layak untuk memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat dari penyakit menular.
Disebutkan pelaksanaan monitoring dilakukan diantaranya pasar hewan, tempat penjualan hewan kurban, peternakan hewan, maupun tempat pemotongan hewan. “Kita lakukan pengecekan di 19 kecamatan, baik hewan kurban sapi maupun kambing dan domba,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak hanya hanya melakukan pengecekan dan kelayakan hewan kurban, petugas disitu juga memberikan vitamin sekaligus menyuntikkan vaksin kepada hewan-hewan untuk dijual dijadikan kurban.
“Kita lakukan itu, biar nanti, hewan tersebut sehat dan bebas dari penyakit, sehingga nanti waktu disembelih dagingnya berkualitas dan layak dikonsumsi,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah hewan kurban tahun 2020 cukup stabil bila dilihat dari waktu hari H. “Kita perkirakan masih stabil, namun kita juga belum tahu data yang sebenarnya bila belum dilaksanakan,” ucap Agus.
Ditambahkannya, demi keselamatan dan keamanan di tengah Pandemi Covid-19, waktu penyembelihan kurban diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti disinfektan untuk alat yang dipakai, serta pembagian daging dilakukan secara bergiliran yang dilakukan oleh panitia, sehingga masyarakat tidak perlu berkumpul.
“Sebelumnya sudah ada sosialisasi tentang pelaksanaan kegiatan hewan kurban, termasuk jual beli hewan kurban, melalui media daring,” tutupnya.
. GUNAWAN
Comment