Kapal Tenggelam di Kupang, 3 Orang Meninggal dan 7 Masih Dicari

Foto: Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo dan pihak terkait berkoordinasi terkait kapal tenggelam di NTT. (Dok Polres Rote Ndao)

BERITA.NEWS, Jakarta – Kapal Lampara Kasih 25 yang berisi 29 orang tenggelam di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga kini 7 orang masih dicari.

Evakuasi korban dilakukan tim gabungan Forkopimda Kab Rote Ndao, Basarnas, Lanal Kabupaten Rote ndao, Polda NTT dan Polres Rote ndao serta di bantu oleh nelayan setempat. Kapal itu tenggelam pada Minggu (5/7/2020).

“Penumpang sebanyak 29 orang sesuai keterangan dari ABK dan para penumpang serta data real kami di lapangan dengan rincian 12 orang ABK dan 17 orang penumpang,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo dalam keterangannya, Senin (6/5/2020), mengutip Detikcom.

Rinciannya, korban yang dirawat di Puskesmas Sotimori, Kecamatan Landuleko sebanyak 13 orang. Saat ini semua Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Eahun Kecamatan Rote Timur untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut termasuk korban yang meninggal dunia.

Berikut identitas 13 orang itu:

  1. Nofriana Mulik Poy, perempuan 32 tahun (penumpang)
  2. Faldo Lodo. Laki-laki 17 tahuh (ABK)
  3. Frengki Liu. Laki-laki 24 tahun (ABK)
  4. Maula Bulan Laki-laki 41 tahun (penumpang)
  5. Desri Seran perempuan 23 tahun (penumpang)
  6. Jefri Poy Laki-laki 21 tahun (penumpang)
  7. Nera Poi Pr 3 tahun (penumpang)
  8. Tania Poy, perempuan 11 Bulan (meninggal dunia/penumpang)
  9. Josepus Poy, Laki-laki 49 tahun (ABK)
  10. Abiezer Doroh. Laki-laki 39 tahun (ABK)
  11. Yonza Lada. Laki-laki 18 tahun (ABK)
  12. Frid Doroh. Laki-laki 44 tahun (ABK)
  13. Fredik Poy. Laki-laki 40 tahun (Penumpang)
  14. Anita Oan, perempuan 14 tahun /penumpang (diinapkan ke Rumah kades Matanae).

Adapun daftar korban yang dievakuasi ke Kupang berjumlah 8 orang, dengan rincian:

  1. Romi Ngause (ABK)
  2. Nando Ngause( ABK
  3. Frengki Doroh (Nahkoda)
  4. Nimbrot (ABK)
  5. Man doroh (ABK)
  6. Hes Mulik (penumpang)
  7. Stefania Bulan (meninggal dunia/ penumpang)
  8. Janwar safian Poy (meninggal dunia/penumpang)

“Jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang,” ujarnya.

Sementara, 7 orang belum ditemukan. Dari jumlah itu, 6 penumpang dan 1 ABK. Berikut rinciannya:

  1. Elisabet Poy-Bulan (penumpang)
  2. Felisia Bulan (penumpang)
  3. Stefano Bulan (penumpang)
  4. Jhon Mulik (penumpang)
  5. Ardianto Poy (penumpang)
  6. Mus Toudua (ABK)
  7. Vony Poy (penumpang).

Diketahui, kapal itu tenggelam di Perairan Pukuafu, Kabupaten Kupang, pada Minggu (5/7) siang ketika hendak berlayar menuju Rote.

Comment