BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) resmi melantik Penjabat (PJ) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Jumat (26/6/2020). Dia menggeser posisi Prof Yusran Yusuf yang baru dilantik kurang dua bulan lalu.
Guru besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu akan menjabat Pj Walikota hingga ditunjuk dan ditetapkan Walikota defenitif hasil Pilkada. Menurut aturan, jabatan Pj tersebut berlaku maksimal satu tahun.
Prof Rudy usai dilantik mengatakan, pihaknya akan langsung menyusun langkah konkret, khususnya dalam menangani kasus pandemi Covid-19 atau Corona Virus. Meretas stigma Makassar sebagai daerah episentrum.
“Saya mohon waktu menyusun strategi langkah-langkah konkret, lantas kita lihat nanti apa hasilnya. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu satu bulan kita sudah bisa melihat hasil usaha kita bersama saya yakin dan percaya kebersamaan kita,” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) itu mengaku akan langsung merangkul semua pihak. Utamanya dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Makassar yang masih zona merah.
“Kita ingin mengeluarkan Makassar dari zona merah. Kalau Makassar sudah keluar maka 80 persen masalah covid di Provinsi Sulawesi Selatan akan selesai. Kita akan upayakan secepat-cepatnya kita akan betul-betul. Asal 3 faktor, yaitu kepatuhan, kejujuran dan kebersamaan,” ujarnya.
. Andi Khaerul
Comment