BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Ichsan Mustari meluruskan data update yang dirilis Kementrian Kesehatan (Kemenkes) soal jumlah pasien positif Covid-19 atau Corona Virus, Jumat (17/4/2020).
Ichsan mengatakan angka 332 kasus positif versi Kemenkes terjadi miskomunikasi. Ada 10 data pasien dobel tetap dimasukkan. Ditambah dari KM Lambelu yang berada di Makassar.
“Kami minta Kemenkes agar jumlah positif tidak dimasukkan ke dalam angka-angka kita di Sulsel. Mereka positif di dalam kapal KM Lambelu. Kontak historisnya, kalau nda salah di Papua. Kemudian berlanjut kesini,” ucap ketua IDI Sulsel tersebut.
Soal KM Lambelu, sejak tanggal 12 April 2020, total pasien positif sebanyak 92 orang. Pemeriksaan pertama terdapat 42 orang, rincian 26 positif, 16 negatif. Pemeriksaan kedua, dari 109 orang, 66 positif dan negatif 43 orang.
”Perlu kami sampaikan, kalau kita lihat angka di Kementerian Kesehatan 332. Perlu saya klarifikasi ya jadi bukan 332, jadi kami sudah komunikasi jumlah positifnya,” ungkapnya.
Menurutnya, melihat jumlah tersebut pihaknya akan melakukan pengurangan angka positif versi Kemenkes. Ia pun meminta data dari KM Lambelu tidak dimasukkan di Sulawesi Selatan.
“Tentu ini nanti data yang sebenarnya yang ada di Sulsel, setelah keluar KM Lambelu itu 230 orang di Sulsel,” pungkasnya.
Diketahui, update data Gugus Tugas Sulsel angka Orang Dalam Pantauan (ODP) terjadi penurunan. Saat ini tinggal 762 proses pemantauan, 2387 selesai pemantauan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 244 masih dirawat, 194 sehat, 23 meninggal.
. Andi Khaerul
Comment