BERITA.NEWS, Jeneponto – Jelang pelantikan Kepala desa terpilih Pilkades serentak Kabupaten Jeneponto tahun 2019, Dinas PMD melaksanakan rapat pemantapan di Aula kantor dinas Jalan Abd Jalil Sikki, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Minggu (29/12/2019).
Acara tersebut dalam rangka penanganan sistem pengamanan dalam pelaksanaan pelantikan kepala Desa dan membahas tentang penempatan area parkir pada lokasi pelantikan.
Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul menyampaikan rapat tersebut dalam rangka rencana pelaksanaan pelantikan Kepala Desa. Dan perlu ditetapkan lokasi atau tempat dan tanda tamu VIP untuk penempatan pemangaman tertutup secara maksimal.
“Adanya beberapa catatan yang perlu diantisipasi yakni gelombang aksi unjuk rasa pada saat pelaksanaan pelantikan Kepala Desa, karena adanya beberapa kelompok yang telah dinyatakan tidk lolos dalam Pilkades dan tidak menutup kemungkinan akan berencana melakukan aksi unjuk rasa di lokasi pelantikan Kepala Desa,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya.
Olehnya, agar disarankan kepada Kepala Desa terpilih yang akan dilantik untuk membatasi keluarga atau simpatisan yang akan hadir mengikuti pelantikan dengan jumlah maksimal sebanyak 5 orang setiap desa. “Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di area berlangsungnya pelantikan,” kata dia.
Selain itu lanjut Syahrul, berdasarkan laporan perkiraan Intelijen, telah membuat Renpam yang melibatkan 150 personil untuk melaksanakan pengamanan yang tergabung dalam Pamka dan Pamtub.
“Dalam pelaksanaan pelantikan agar panitia atau Dinas PMD Jeneponto selalu melakukan koordinasi dengan Polres Jeneponto agar dalam pelaksanaan pengamanan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara kepala dinas PMD Jeneponto, Abd Makmur mengatakan akan menindaklanjuti masukan dan arahan dari pihak pengamanan.
“Terkait lokasi atau tenda VIP kami panitia akan membatasi tamu yang akan menempati dengan cara hanya tamu yang mendapatkan undangan VIP yang bisa menepati lokasi VIP,” katanya.
Selain itu dia juga akan berkoordinasi para kepala desa terpilih yang akan dilantik agar membatasi keluarga atau simpatisan untuk ikut menghadiri guna mengantisipasi kemacetan.
“Kami panitia akan melakukan koordinasi dengan para Kepala Desa terpilih yang akan dilantik agar membatasi keluarga dan simpatisan yang ikut mengadiri pelantikan dengan jumlah maksimal sebanyak 5 orang setiap Kepala Desa,” tambahnya.
Sementara dari pihak pengamanan lalulintas Satlantas Polres Jeneponto telah membuat sketsa rekayasa Lalulintas dan penempatan parkir pada lokasi pelantikan guna tidak terjadi penumpukan kendaraan atau kemacetan pada saat pelaksanaan pelantikan.
Rapat pemantapan tersebug juga dilaksanakan guna memaksimalkan tahap persiapan pelantikan serta mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan dalam berlangsungnya acara pelantikan kepala Desa serentak
- Muh Ilham
Comment