BERITA.NEWS, Makassar – Masyarakat Pulau Lumu-lumu, Kelurahan Barangcaddi, Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar mengeluhkan bantuan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP3) Pemkot Makassar.
Dimana tiga perahu nelayan seharga Rp100 per unit merupakan bantuan DP3 Makassar dianggap mubazir. Pasalnya tidak dimanfaatkan oleh nelayan karena tidak sesuai kebutuhan masyarakat Pulau Lumu-lumu.
DP3 Makassar menyerahkan bantuan tiga unit nelayan pada tahun 2016 merupakan dana hibah.
“Sejak bantuan itu nelayan tidak memakainya karena tidak sesuai kebutuhan dan permohonan bantuan namun tidak sesuai janjinya,”ungkap tokoh masyatakat Pulau Lumu-lumu H Hamid kepada wartawan, Jumat (7/12/2019).
Menurut H Hamid yang juga Ketua RW Lumu-lumu bahwa harapan nelayan seperti pukat alat tangkap ikan.
“Jadi tidak sesuai permohonan bantuan yang diminta yakni katinting. Yang datang speed boad,”ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tidak pernh ada bantuan bibit. Hanya sering dilakukan sebatas sosialisasi kegiatan DP3 Makassar.
“Masyarakat disini juga mengeluhakan layanan prasarana seperti listrik PLN belum ada. Dan pelayanan kesehatan dan pendidikan juga masih minim. Kita harapkan adanya perhatian Pemkot Makassar,”ujarnya.
Comment