BI Sulsel Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Meningkat di Tahun 2020

Press Conference BI di hotel Claro Makassar. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

Press Conference BI di hotel Claro Makassar. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Bambang Kusmiarso memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di tahun 2020 tetap tinggi meski ekonomi global sepanjang tahun 2019 terkesan tidak ramah.

Bambang mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan selama tahun 2019 diperkirakan tetap tinggi pada kisaran 7,0% – 7,4%. 

“Dengan modal pembangunan yang telah dilakukan pada tahun 2019 dan dengan mencermati perkembangan ekonomi yang ada, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan 2020 diperkirakan akan meningkat dalam kisaran 7,2 – 7,6% (yoy),” teranganya di Hotel Claro Makassar, Kamis (05/12/2019).

Kata Bambang, salah satu faktor yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada tahun 2020 yakni berlanjutnya stimulus fiskal pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur di luar daerah.

Dia mengaku akan berupaya menstabilitas ekonomi nasional tetap terjaga. Bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia terkhusus di Sulawesi selatan 

“Diharapkan dengan kebijakan BI dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. yang diperkirakan berada di sekitar 5,1% (yoy) pada 2019 dan meningkat dalam kisaran 5,1-5,5% (yoy) pada tahun 2020,” terangnya.

Bambang mengungkapkan, dengan meningkatka sektor pariwisata yang ada juga akan meningkatkam perekonomian di Indonesia.

“Kedepan perekonomian indonesia akan kita tingkatkan. Dengan peningkatan pariwisata. Ini potensi bagaimana memperkenalkan pariwisata Indonesia baik nasional maupun internasional,” ungakpnya.

Bambang juga melihat kondisi lingkungan, melihat semakin meningkatnya teknologi yang ada membuat pihaknya terus melakukan observasi untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman saat ini.

“Kita sudah melihat ke masa depan, kita juga melihat ke generasi millenial. Apa lagi millenial anti mainstream, jadi kita sudah mengikut terhadap perkembangan zaman,” pungkasnya.

  • Ratih Sardianti Rosi

Comment