BERITA.NEWS,Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar press conference. Soal informasi pengunduran diri Misna M Attas, secara mendadak dua hari lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Sulsel Fatmawati mengatakan semua kondisi dan kinerja KPU tetap jalan. Khususnya, fase awal jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 Kabupaten dan Kota.
“Semua jalan baik, kepempimpinan di Sulsel solit jalan. Karena fase awal penyelenggaraan Pilkada 2020 bejalan secara berkesinambungan. KPU Sulsel. Insallah kami komitmen integritas. KPU bebas dari pengaruh pihak manapun,” ucapnya. Minggu (24/11/2019).
Menurutnya, informasi pengunduran diri Misna M Attas telah melalui mekanisme yang diatur. Kepemimpinan dalam KPU Sulsel berjalan secara kolektif kolegial.
“Pengangkatan ketua pengunduran diri sudah ada aturan PKPU nomor 8 tahun 2018 tentang tata kerja KPU. Pengunduran diri Misna benar Jumat 22 November 2019. Atas nama ketua, lalu diundang KPU rapat,” kata Fatmawati.
Berdasarkan hasil pleno KPU Sulsel. Disetujui, Faisal Amir sebagai Ketua terpilih gantikan Misna. Selanjutnya, secara administrasi penunjukan itu, dikirim dan diproses ke KPU RI.
“Itu ibu Misna secara resmi sampaikan beliau undurkan diri sebagai ketua KPU. Pengunduran itu dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan pihak manapun. Jika ketua KPU berhalangan melalui pleno 1×24 jam harus di angkat Plt. Dilakukan dalam rangka kesinambungan,” ujarnya.
Andi Khaerul
Comment