Pemuda Kompak Bontoa Lakukan Unras, minta Status Kadus Jojjolo Dikembalikan

Pemuda Kompak Bontoa unjuk rasa didepan kantor PMD Bulukumba. (BERITA.NEWS/IL).

Pemuda Kompak Bontoa unjuk rasa didepan kantor PMD Bulukumba. (BERITA.NEWS/IL).

BERITA.NEWS, Bulukumba – Puluhan massa dari Aliansi  Forum pemuda Desa Jojjolo bersama Komunitas Pemuda Kampung Bontoa(Kompak Bontoa)  gelar unjuk rasa halaman Kantor PMD Bulukumba, Senin, (11/11/2019).

Unjuk rasa ini dilakukan setelah adanya pemecatan salah satu kepala Dusun di Jojjolo, Muhammad Nasir. Ia adalah Kadus Kalakae, Desa Jojjolo yang dipecat tanpa diketahui sebabnya.

Basri Lampe, koordinator aksi, meminta kepada Bupati Bulukumba agar mengevaluasi kinerja Desa Jojjolo, yang dinilai melakukan manipulasi data.
Bahkan mendesak Bupati untuk mencopot Kades Jojjolo jika terbukti bersalah.

“Kami mendesak kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bulukumba agar mencabut rekomendasi Camat Bulukumpa dan memberikan sanksi kepada kepala Desa Jojjolo dan jajarannya yang terlibat melakukan manipulasi aturan yang berlaku,”ucap basri saat Orasi.

Baca Juga :  Lapas Palopo Sosialisasikan Hak WBP, Tegaskan Larangan HP Ilegal dan P4GN

Lanjut ia juga Meminta kepada Camat Bulukumpa, Kepala Dinas PMD Bulukumba dan Bupati Bulukumba agar Muhammad Nasir dikembalikan sebagai Kepala Dusun Kalakae Desa Jojjolo Kecamatan Bulukumpa.

Massa aksi diterima oleh Sekertaris PMD, Andi Uke Indah Permata sari. Dia mengatakan Bahwa dasar pengakatan atau pemberhentian perangkat desa Perda no 9 tahun 2016. kewenangan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa berada pada kepala desa berdasarkan hasil konsultasi dan koordinasi dengan camat untuk mendapatkan rekomundasi.

“kami akan melakukan pengkajian jika ada hal hal yang tidak sesuai regulasi,”ungkap Sekertaris dinas PMD.

  • IL

Comment