BERITA.NEWS,Jeneponto – Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, memilih Kabupaten Jeneponto untuk melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dan Loka Karya Pandu Digital.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh ketua umum gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi bapak Gerinumawa Taswin yang juga selaku Manager Siberkreasi Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia yang dilangsungkan di Ruang pola Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (31/10/2019)
Dalam sambutannya Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan ucapan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yangg setinggi-tingginya karena telah memilih Kabupaten yang berjuluk Butta Turatea ini sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Pandu Digital untuk wilayah Indonesia timur.
“Ini mewujudkan bahwa lembaga ini telah memberikan kesempatan kepada para komunitas dan berbagai kelompok masyarakat yang ada di Jeneponto untuk mendapatkan pemahaman yang baik dalam mendorong peran aktif menekan konten Negatif di internet dan lebih produktif di dunia digital,” ucapnya.
Syarat acuan pemilihan lokasi kegiatan yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar. Olehnya, Jeneponto pada keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal nomor 79 tahun 2019 dinyatakan telah keluar dari status daerah tertinggal atau Kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan.
“Kemajuan iptek dan dinamika global yang terus berubah dan semakin maju mengharuskan kita semua untuk mampu menyikapi dan menghadapinya secara bijak. Pembinaan mental dan kesiapan sumber daya manusia yang mampu berdaya saing hatus kita ciptakan,” jelas Bupati dua periode itu.
Selain itu, penyaluran bakat dan minat kearah hal-hal yang positif bagi kalangan generasi muda adalah salah satu upaya inspiratif dan preventif untuk mengadapi dampak negatif dinamika global tersebut.
“Kegiatan ini menjadi wadah yang baik dalam membangun produktivitas dan kreativitas yang dapat membawa manfaat bagi pengembangan kualitas SDM, termasuk memanfaatkan berbagai media sosial dan akses content internet lainnya,” kata dia.
Orang momor satu di Kabupaten Jeneponto ini juga menyampaikan bahwa Media sosial bukan untuk menyebar berita hoax ujaran kebencian atau merusak hubungan sosial.
“Tetapi kehadiran media digital harus mampu dimanfaatkan sebagai wadah yang mampu membangun produktifitas. Contonya Starup, Unicorn, Gojek, Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Go-jek,” terangnya.
Usai kegiatan, Pemerintah mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Jeneponto. Selain itu mereka juga menikmati kuliner khas Butta Buratea.
- Muh Ilham
Comment