Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Dinkes Sulsel Minta Pengurangan PBI atau Tambah Anggaran.

Plt Kadis Kesehatan Bachtiar Baso. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Plt Kadis Kesehatan Bachtiar Baso. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar – Iuran BPJS Kesehatan resmi alami kenaikan 100 persen. Pemprov Sulsel mulai merancang langkah taktis anggaran, Rabu (30/10/2019).

Pasalnya, semua tingkatan fasilitas kesehatan (faskes) kelas III yang selalu disubsidi pemerintah, untuk Penerima Bantuan Iuaran (PBI), alami kenaikanĀ Rp 21 ribu per bulan, naik dua kali lipat menjadi Rp 42 ribu masih ditanggung APBD.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso mengaku sudah punya dua plan atau rencana taktis kenaikan BPJS Kesehatan tersebut.

“Pertama kita akan lakukan data ulang jumlah penduduk miskin. Kemungkinan ini yang tidak miskin juga ada, sehingga harus didata pasti oleh Dinas Sosial Provinsi,” ucapnya.

Bachtiar mengatakan, opsi kedua. Anggaran harus ditambah. Dinaikkan dua kali lipat. Saat ini, Pemprov Sulsel membiayai 1,7 juta lebih PBI BPJS kesehatan. Anggaran tiap tahunnya, habiskan Rp 191 miliar.

“Ditambah lagi Rp 187 Miliar, kalau tetap data PBI BPJS kesehatan 1,7 juta. Tanpa mengurangi kuota. Kita juga mendesak BPJS Kesehatan melunasi hutang-hutangnya di rumah sakit,” sebutnya.

  • Andi Khaerul.

Comment