BERITA.NEWS, Demak – Sejumlah siswa SMK di Kabupaten Demak, jurusan kompetensi keahlian Tata Busana, ikut memeriahkan acara Jateng Fashion Week I di Gor Satria Purwokerto.
Sebanyak 19 karya ditampilkan oleh para desainer muda tersebut. Hasil karya mereka yang diperagakan oleh siswa lainnya itu, merupakan hasil bimbingan guru-guru yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Tata Busana SMK Kabupaten Demak.
Acara yang berlangsung tiga hari, Minggu-Selasa (27 – 29 Oktober 2019) itu,
sebagai salah satu rangkaian kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Jateng ke 28 .
Dalam event yang menampilkan kreasi busana pesta paduan batik dan tenun dengan mengangkat tema kearifan lokal. Siswa tampil percaya diri untuk menunjukkan hasil karyanya.
“Kami sengaja mengangkat potensi daerah Demak dengan batiknya,” kata Sri Sumaryani Ketua MGMP Tata Busana Kabupaten Demak, Selasa (29/10/2019).
Batik Demak dengan motif kekayaan Demak. Hasil pertanian kebanggaan Demak yaitu belimbing dan jambu, kekayaan laut dalam motif bergambar sisik, udang, ikan serta motif Bledheg dalam batik khas Demak.
Kain batik khas Demak tersebut dituangkan dalam karya busana pesta yang dibuat oleh desainer muda dari siswa kelas XII Tata Busana Kabupaten Demak.
“Busana yang dibuat adalah hasil praktik pelajaran pembuatan busana Costum Made,” terang Bu Yani — sapaan akrabnya.
Bu Yani melanjutkan, keikutsertaan siswa Tata Busana kabupaten Demak ini dalam Jateng Fashion Week ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa, bahwa mereka mampu menghasilkan karya yang layak di apresiasi. Apresiasi tidak hanya bagi siswa namun juga guru-guru pembimbingnya.
Penggunaan batik dan tenun sebagai upaya mengenalkan generasi muda pada kain Khas Indonesia, terutama kain khas daerah Demak.
“Dengan mengikuti event seperti Jateng Fashion Week ini, tentunya untuk memotivasi siswa agar terus berkarya dan berkreasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Rahayu salah satu guru tata busana menyampaikan bahwa hasil karya siswa juga merupakan penerapan ilmu yang didapatkan selama pembelajaran di sekolah dan ilmu yang didapatkan selama melaksanakan praktik kerja industri.
“Keikutsertaan kami di ajang Jateng Fashion Week, tentunya juga sebagai wahana mempromosikan hasil karya siswa pada masyarakat,” ujarnya.
. Tri
Comment