BERITA.NEWS, Makassar – Kepemimpinan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) tuai sorotan. Pasalnya, 12 Pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel dijabat Pelaksana Tugaas (Plt), Minggu (27/10/2019).
Beberapa jabatan yang diisi Plt, bahkan sudah berjalan hampir satu tahun. Sebut saja Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sejak masa pemerintahan penjabat (Pj) Soni Sumarsono.
12 OPD yang belum defenitif yakni, Biro Umum dan Perlengkapan, Bappeda, Biro Pembangunan, Kesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Sekwan DPRD, Dinas Pendidikan dan Dinas Kehutanan.
Pengamat Keuangan Negara Bastian Lubis menyebut gaya kepemimpinan NA tidak bisa masuk ke level Gubernur. Bastian mengaku banyaknya kekosongan pejabat Defentif hanya akan memperlambat kinerja dan serapan anggaran.
“Na saya pesimis modelnya, tahun kedua. Loh. Plt banyak sekali. Tidak boleh ambil tindakan. Ini bulan apa, banyak program tidak jalan, RS Regional, Rest Area dan harusnya sudah susun Anggaran,” ucap peneliti senior Anti Korupsi Universitas Patri Artha.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan saat OPD kosong tersebut, dalam penjaringan. Selanjutnya, akan lakukan bidding jabatan.
“Belum kita masih evaluasi, masih ada di tim baperjakat,” pungkasnya.
- Andi Khaerul.
Comment