BERITA,NEWS, Makassar – Sebagai Partai Moderen yang di isi banyak politisi millenial, Partai Nasdem terus mengupgrade kemampuan kader-kader terbaiknya dalam berbagai program peningkatan potensi sumber daya manusia.
Tidak hanya program pengkaderan di dalam negeri melalui Akademi Bela Negara Partai Nasdem saja, Nasdem juga aktif mengikutkan kadernya dalam program atau ivent internasional seperti Executive Course: Political Strategy Development Workshop yang diselenggarakan oleh Social Democratic Asia pada tanggal 26 – 30 Oktober 2019 di Manila Filipina.
Dalam kegiatan ini peserta akan diasah pengetahuannya untuk lebih memahami issu politik yang sedang berkembang di asia dan dunia, serta dilatih membuat inovasi guna menjaga iklim demokrasi yang sehat di negaranya.
Ketua DPW Partai Nasdem sulawesi selatan yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI H.Rusdi Masse dalam surat yang di tanda tanganinya menugaskan Arham Basmin Mattayang dan Indira Mulyasari Paramastuti untuk mengikuti kegiatan yang diikuti oleh politisi muda dari berbagai negara di asia.
Arham Basmin yang dimintai tanggapannya hanya menyampaikan bahwa dirinya siap ditugaskan oleh partai dalam ivent apapun.
“Ya sebagai kader kita ini harus selalu siap, kalau sudah dapat perintah dari pak ketua (RMS) dan partai”. Jawabnya singkat
Sementara Indira mulyasari ini adalah program DPP partai nasdem Hubungan Luar negeri yg diketuai Kak Martin Manurung (anggota DPR RI) yg memang salah satu program nya adalah mengirimkan kader Kader dari seluruh indonesia utk mengikuti pelatihan2 politik diluar negeri yg bekerja sama degan bbrp pihak.
Lanjut Indira saat di telepon via Wastp di Berita news (24/10) Menurut sy program ini betul betul berguna bagi kami partai nasdem yg nanti nya akan memperdalam ilmu kami dibidang politik, dari sisi management, strategi dll, kami pun bisa bertukar informasi dgn teman teman dari negara lainnya.
“Arham adalah salah satu kader muda yg mempunyai potensi baik di partai nasdem untuk partai Nasdem sulsel. Jadi untuk NasDem saya dan kak arham dikirim di Filipina”ujarnya.
- Muh Asri
Comment