BERITA.NEWS, Jakarta – Pakar politik dari Universitas Pelita Harapan Jakarta Emrus Sihombing memperkirakan politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo akan terpilih menjadi ketua MPR RI periode 2019-2024, dari 10 nama pimpinan MPR RI.

“Dari komunikasi dan lobi politik yang dilakukan Partai Golkar, Bambang Soesatyo diperkirakan mendapat dukungan lebih banyak dari fraksi-fraksi lainnya di MPR RI,” kata Emrus Sihombing melalui telepon selulernya di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Ke-10 nama pimpinan MPR RI yang akan diumumkan pada rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI pada Kamis malam adalah, Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Soesatyo (Fraksi Partai Golkar), Ahmad Muzani (Fraksi Partai Gerindra), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai Nasdem), Jazilul Fawaid (Fraksi PKB), Syarif Hasan (Fraksi Partai Demokrat), Zulkifli Hasan (Fraksi PAN), Arsul Sani (Fraksi PPP), serta Fadel Muhammad (Kelompok DPD RI).

Menurut Emrus Sihombing, partai-partai politik yang pada pemilu 2019 tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sebagai pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, akan solid mendukung Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR RI.

Sementara itu, kompetitornya, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra tampaknya tidak mendapat banyak dukungan dari fraksi-fraksi lainnya di MPR RI.

Dari pendekatan politik, menurut dia, keunggulan Bambang Soesatyo juga adanya dukungan mesin politik dari Partai Golkar dan adanya kesepakatan antara Bambang Soesatyo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Doktor Komunikasi Politik lulusan Universitas Pajajaran Bandung ini menjelaskan, Airlangga Hartarto mendukung Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR RI yang akan dipilih pada Kamis malam ini.

“Dalam politik, dukungan itu tentu ada kesepakatan. Airlangga mengarahkan Partai Golkar dan partai-partai KIK mendukung Bamsoet menjadi ketua MPR RI. Nantinya, Bamsoet akan mendukung Airlangga menjadi ketua umum pada Munas Partai Golkar,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Emrus, dalam politik itu kan sarat dengan kepentingan, sehingga sah-sah saja jika saling dukung itu sama-sama memiliki kepentingan.

Di sisi lain, Emrus juga melihat Pemerintah akan lebih happy jika Bamsoet yang terpilih menjadi ketua MPR RI, karena selama ini Bamsoet sudah membangun relasi yang baik dengan Pemerintah, terutama Presiden.

Sebelumnya, Bamsoet adalah ketua DPR RI pada 2017-2019 yang telah terjalin hubungan kerja di antara pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara. “Ini menjadi salah satu nilai lebih bagi Bamsoet dalam kompetisi menuju kursi ketua MPR RI,” katanya.