BERITA.NEWS, Malang – Peraih gelar juara Piala Indonesia 2019, PSM Makassar, tengah mengalami masalah di laga tandang usai sembilan laga away yang telah dilakoni, tim Ramang tak sekalipun meraih kemenangan.
Tercatat, anak asuh Darije hanya mampu meraih tiga poin dari tiga kali hasil seri, selebihnya mengalami kekalahan. Hasil ini tentunya bukan rekor baik bagi tim sebesar PSM Makassar.
“Kita bukan cuman dua kali kalah di laga away ini, kita punya rekor yang buruk di laga away mulai awal musim. Banyak faktor yang menjadi alasan untuk hasil ini. Dan ada bebrapa faktor yang kita bisa kerjakan solusinya dan ada juga beberapa faktor yang tidak bisa kerja untuk ini,” paparnya.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic, menjelaskan Wilan Jam Pluim dan kolega mengalami masalah dalam mental bertading serta “lapar” semangat bermain saat melakoni laga tandang. Pasalnya, pertadingan kandang yang dilakukan PSM Makassar selalu meraih hasil maksimal.
“Dan dalam pengalaman saya, apa yang paling penting adalah seberapa besar rasa laparmu untuk memenangkan pertandingan itu yang paling penting. Jadi skil teknik itu tidak cukup mengalahkan tim ini kita herus kerja keras juga seperti mereka, dan kamu haru menunjukkan di lapangan bawha kita lapar sama laparnya untuk memenangkan pertadingan sama seperti mereka,” tandasnya.
“Namun, kalau semisalnya kita tidak cukup rasa lapar untuk memenangkan pertandingan pada akhirnya kamu tidak akan memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Ia menganggap, masalah tersebut bukan hanya dialami oleh tim asuhannya, melainkan beberapa tim yang tengah berjuang keluar dari degradasi. Kendati demikian, dirinya bertekad akan melakukan beberapa perubahan demi meriah hasil maksimal di laga away.
“Dan dari pengalaman saya yang saya perhatikan bahwa, bukan cuma tim saya dan tim lain juga mempunya hal ini kecendrungan tidak memiliki rasa lapar sama besarnya saat mereka bermain di laga away. Ini sesuatu yang saya ingin rubah kedepannya,” tuturnya. (Alf)


Comment