BERITA.NEWS, Makassar – Pemprov Sulsel meminta 1.7 juta jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) kartu BPJS kesehatan gratis didata ulang. Alasannya, masih ada 200 ribu warga miskin Sulsel belum terdaftar jadi peserta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Bachtiar Baso mengatakan iuran untuk membiayai 1.7 juta jiwa warga Sulsel cukup membebani APBD. Apalagi, banyak temuan penerima bantuan tidak semuanya warga kurang mampu.

“Jangan sampai 1.7 (juta) ini masih ada orang miskin belum tercover. dan nyatanya ada sekitar 150 sampai 200 ribu warga miskin di Sulawesi Selatan belum terdata,” ucapnya saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Jumat (13/9/2019).

Bachtiar mengatakan pihaknya meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten dan Kota untuk memperbaiki data warga miskin yang sudah masuk dan belum di PBI BPJS Kesehatan.

“Iya atas permintaan pak Wagub, minta itu Dinas Sosial Provinsi dengan dinas sosial kabupaten kota yang mana yang miskin masuk yang mana yang sudah bisa keluar sehingga tidak bebani APBD kita,” ungkapnya.

Diketahui, 40 persen APBD Pemprov membiayai PBI BPJS Kesehatan Gratis sebanyak 1.7 juta jiwa. Estimasi iuran per orang sebesar Rp 23 ribu. Total Pemprov Sulsel tanggung Rp 191 miliar per tahun.

“Jadi kalau digabung dengan APBD Kabupaten Kota yang 60 persen itu total Rp 450 miliar sekitar itu Rp 23.000. Jadi kalau dia naik lagi Rp 42.000 dua kali lipat dari situ kita siapkan,” ujar Bachtiar. (KH)