BERITA.NEWS, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memimpin langsung rapat pembentukan tim program One Village One Hafidz (Satu Desa satu Hafidz/pemghafal Al Quran) di Kantor PKK Gowa, Rabu (28/8/2019).
Hal ini kata Adnan merupakan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Program ini akan diberlakukan pada 2020 mendatang.
“Langkah awal yang kami lakukan untuk percepatan program ini yaitu membentuk tim dengan melibatkan SKPD dalam lingkup Pemkab Gowa, untuk mendapatkan masukan terkait program ini, baik mengenai sistem belajarnya, tempatnya, hingga kriterianya,” tuturnya.
Adnan mengatakan, program ini akan dibagi dua yakni untuk usia muda dan para imam serta guru agama. Kedua ini nantinya akan menjadi imam-imam di setiap masjid yang ada di Kabupaten Gowa.
“Jadi nantinya ini dibagi dua, untuk usia muda sendiri sebaiknya telah lulus agar tidak bermasalah dengam sekolahnya terkait batasan mungkin 30 tahun, namun untuk tahap awal kita hanya mengirim satu dulu sehingga berjumlah 167 orang,” bebernya.
Selain itu, terkait pembiayaan kata Adnan, peserta tidak dipungut biaya sepersenpun namun akan dibebankan pada dana desa/kelurahan mulai dari masuk hingga selesai. Selain itu, terkait tempat untuk jangka pendek akan dilakukan kerjasama dengan rumah-rumah tahfidz yang ada di Kabupaten Gowa seperti di Kanreapia, Taeng, Tombolopao, dan Pattallassang.
“Sebaiknya dilakukan di Gowa, karena ada beberapa tempat yang bisa dijadikan sebagai asrama,” jelasnya.
Sehingga dirinya berharap, langkah awal ini bisa berjalan dengan baik, agar program tersebut bisa terlaksana dengan perencanaan yang matang dan melahirkan seorang hafidz yang akan mengisi seluruh masjid di Kabupaten Gowa sebagai imamnya,” harap orang nomor satu di Gowa itu.
- ACP
Comment