Bebani APBD, Pemprov akan Identifikasi 25 Ribu Tenaga Honorer dan K2

Ilustrasi ASN lingkup Pemprov Sulsel

Ilustrasi ASN lingkup Pemprov Sulsel

BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Asri Sahrun Said menyebutkan pihaknya akan melakukan identifikasi kepada semua pegawai honorer dan K2 yang melekat di Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov. Rabu (28/8/2019).

Asri mengatakan pihaknya akan lebih mempertegas keberadaan pegawai tersebut yang dinilai cukup memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar pegawai honorer dan K2 yang jumlahnya 25 ribu orang.

“Kita mau lihat ada berapa banyak si mereka kita mau lihat apa peran. Masa mau gaji orang yang tidak jelas apa tugasnya peran masing-masing artinya kan kita mau kasi jelas,” ucapnya di kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga :  Pemprov Sulsel Hormati Proses Hukum, Siap Fasilitasi Keadilan Guru Rasnal dan Muis

Menurutnya, APBD Pemprov Sulsel terlalu membengkak dengan gaji pegawai tersebut. Olehnya itu, pihaknya sementara lakukan identifikasi dan koordinasi dengan semua OPD.  Untuk melihat data ril jumlah tenaga pegawai non PNS tersebut.

“APBD kita terlalu berat, pak gubernur sudah sering sampaikan Rp 70 miliar. Tentukan kita ada eformasi itu menunjuk kebutuhan ril. Kita petakan lah, kita lihat ada berapa banyak mereka,” sebutnya.

“Sementara yang tercatat kita itu 23 ribu atau 25 ribu itu tengaa honorer termasuk K2. Kan yang banyak guru-guru itu kan kebutuhan. Kan outsourcing semua,” pungkas mantan Kepala BKD Bantaeng tersebut.

  • KH

Comment