BERITA.NEWS, Makassar – Jelang Rapat Paripurna DPRD Sulsel terkait putusan Hak Angket Dewan ratusan simpatisan Prof Andalan (Prof Nurdin Abdullah- Andi Sudirman Sulaiman) melakukan aksi demonstrasi depan kantor DPRD Sulsel. Senin (19/8/2019).
Tidak hanya Organsiasi Masyarakat (ormas), Simpatisan dan Mahasiswa. Namun, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel juga terlihat ikut sampaikan orasi tolak rekomendasi putusan hak angket dewan.
“Kita dikibuli ,kenapa kita tidak bisa masuk. Dimana hati nuraninya. Mewakil ASN dan masyarakat. Kami ASN akan datang lebih banyak tolak hak angket ini. tahun 98 saya juga duduki DPRD. Saya ini pegawai negeri,” ucap Sukria Nasto ASN yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji.
Menurutnya, Sidang Hak Angket Dewan sangat jauh dari keadilan. Bahkan, sangat kuat cenderung pada konspirasi dan sarat dengan kepentingan politik.
“Intinya setelah lihat hak angket, Harusnya ternyata tidak mengacu pada keadilan, ini kepentingan. Ada unsur politik, ada konspirasi. ASN ini kan terjadi mutasi wajar saja dilakukan Gubernur,” ujarnya.
Selanjutnya, Nasto mengatakan aksinya tersebut adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Selaku masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
“ASN ini tertarik terjadi perubahan di ASN rasa keadilan ini 10 tahun tidak pernah muncul. Telah ada di gubernur di tempat kan profesional. Yang berhentikan saya Gubernur bukan DPRD,” ungkapnya.
- KH
Comment