Masuk Triwulan Ketiga, Serapan Anggaran Pemprov Sulsel Melambat

Plt Kepala Biro Pembangunan Setda Sulsel Haikal Hasan. (BERITA.NEWS/KH).

Plt Kepala Biro Pembangunan Setda Sulsel Haikal Hasan. (BERITA.NEWS/KH).

BERITA.NEWS, Makassar – Lelang tender proyek Pemprov Sulsel pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 terbilang lambat padahal sudah  memasuki triwulan ketiga pada bulan Agustus.

Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pembangunan dan Penyedia Barang dan Jasa Setda Sulsel, Haikal Hasan mengaku lelang tender proyek Pemprov Sulsel pada tahun ini sangat lambat.

Terbukti dari data Biro Pembangunan dan Penyediaan Barang dan Jasa mencatat paket yang belum ditender senilai Rp168,9 miliar atau masih ada 167 paket proyek yang belum diusulkan. Ini disebabkan OPD lamban masukan usulan.

“Memang ada sedikit keterlambatan. Ini bakal kita evaluasi karena susah dikebut sisa empat bulan,” ujar Haikal Hasan dikantor Gubernur Sulsel. Rabu (7/8/2019).

Baca Juga :  Pemprov Sulsel Hormati Proses Hukum, Siap Fasilitasi Keadilan Guru Rasnal dan Muis

Lebih jauh, Haikal Hasan menjelaskan paket yang belum diusulkan terbanyak di di Dinas Bina Marga. Seperti proyek fisik pembangunan islamic center kabupaten Bone dan pembangunan jembatan di kabupaten Bulukumba yang lahannya masih bersoal. 

“Terbanyak itu di Bina Marga. Masih ada sekitar 30 paket yang belum masuk. Semua perencanaan untuk pembangunan fisik di 2020. Nilainya Rp30 miliar,” ujar Haikal.

Diketahui, secara keseluruhan, realisasi tender sudah mencapai 70 persen. Salah satu penghambat karena pengajuan dari OPD dan proses tender yang memakan waktu 45 hari kerja.

  • KH

Comment