BERITA.NEWS, Bantaeng – Dalam waktu dekat ini Pemkab Bantaeng bakal melakukan penyegaran jabatan.Itu berarti para pejabat harus siap-siap bergeser dari jabatannya saat ini untuk mendapat promosi jabatan baru atau justru sebaliknya.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan bahwa mutasi ini nantinya diutamakan untuk mengisi beberapa jabatan kosong yang ada di OPD atau Organisasi Perangkat Daerah.

“Insya Allah satu atau dua minggu ke depan kita akan lakukan mutasi. Kita akan mengisi organisasi yang kosong,” tegas dia, Senin (10/6/2019).

Dia menyebut mutasi ini sngat penting demi menjaga ritme kepemerintahan lima tahun kedepan.Namun baginya wacana mutasi inj tidak boleh mengganggu kinerja para pegawai.

“Memang menjadi kebutuhan organisasi hari ini. Tetapi tidak boleh karena isu mutasi lantas mengganggu kinerja kita sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

ASN seharusnya, kata Ilham, bekerja semaksimal mungkin dan tidak menjadikan isu mutasi sebagai alasan untuk bermalas-malasan yang tentunya bisa merusak ritme organisasi.

Adapun mereka yang memperlihatkan kerja-kerja tidak sesuai harapan, Bupati Bantaeng memastikan semua itu dipantau dan dinilai setiap waktu.

Usai upacara, Ilham Azikin didampingi Isteri, Hj Sri Dewi Yanti selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng. Juga Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang juga didampingi Isteri, Hj Rahmah Arsyad selaku Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bantaeng menggelar Halal Bi Halal bersama ribuan ASN di daerah ini.

Tampak pula diantaranya Sekretaris Daerah, Abdul Wahab, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag, H Muhammad Yunus dan Kepala Rutan Klas IIB, Muhammad Ishak. Satu persatu ASN yang hadir bersalaman dengan para pejabat tinggi tersebut.

“Atas nama, keluarga dan organisasi mengucapkam mohon maaf lahir dan bathin, Minal Aidin Wal Faidzin. Saya mengajak kita semua kembali fitrah,” tutur Ilham.

Selain itu, Ilham mengajak agar seluruh ASN memperteguh kebersamaan dan menjadikan momentum Halal Bi Halal sebagai ajang untuk kembali merajut persaudaraan setelah melewati Pemilu Serentak 2019 lalu.

“Apa yang sudah diletakkan menjadi tatanan Pemerintahan oleh para pemimpin sebelumnya, hari ini kita wajib menjaga dan melanjutkannya, bukan hadir mencari kelemahan karena Saya yakin lebih besar manfaat dari mudaratnya,” jelasnya.

Bupati bergelar Doktor dan terbilang relatif masih muda itu berharap, agar apa yang sudah didapatkan selama bulan suci Ramadhan tetap terpelihara dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, begitupun dalam melakukan aktifitas kepemerintahan.

• Fitriani Aulia Rizka