BERITA.NEWS, Gowa – Guna mempelajari peningkatan level kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang kini sudah berada pada level tiga, melatar belakangi kunjungan Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Utara dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara berkunjung ke Gowa. Rabu (29/5/2019).
Kedua Rombongan ini disambut langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Muchlis di Baruga Karaeng Pattingalloang.
“Tujuan utama kami pastinya ingin tau cara menaikkan level Kapabilitas APIP karena Gowa sudah berada di level tiga sedangkan kami baru dua, sehingga inilah alasan kami mau sharing dengan inspektorat Gowa atau study tiru apa saja cara dan kiat menaikkan hal tersebut,” tutur Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Maity Lesar.
Tak hanya peningkatan kapabilitas APIP, dirinya juga ingin sharing terkait seperti apa upaya Pemkab Gowa mempertahankan predikat WTP yang sudah kedelapan kalinya secara berturut-turut itu.
“Selain APIP tadi, kita ingin tau cara mempertahan WTP Gowa yang sudah kedelapan kalinya, karena kami baru empat kali dan pastinya ada catatan-catatan penting,” ujarnya.
Harapannya dengan kunker ini dirinya bersama rombongan bisa membawa pulang ilmu yang berharga untuk meningkatkan kinerja inspektorat khusunya dalam meningkatkan Kapabilitas APIP dan laporan keuangan untuk predikat WTP.
Ditempat yang sama, Ketua Pansus DPRD Kutai Kartanegara, Kamarus Zaman turut mengatakan alasannya berkunjung ke Kabupaten Gowa, yakni untuk mempelajari Perda Gowa terkait penyelenggaraan Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada sejak beberapa tahun lalu. “Kami bersama rombongan disini ingin mempelajari perda RPH di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Sementara itu, Muchlis didampingi Inspektorat Kabupaten Gowa mengatakan, suatu kebanggaan tersendiri jika daerah lain ingin mempelajari sesuatu di Gowa.
“Saya disini berterimakasih sekali semoga dengan ini banyak pembelajaran yang kita ambil dan kedepannya kita selalu bersinergi untuk hal yang bermanfaat, khususnya dalam mensejahterakan masyarakat sebagai seseorang yang dipercaya oleh rakyat,” harap Muchlis.
- ACP
Comment