BERITA.NEWS, Luwu – Bupati Luwu Basmin Mattayang merasa sangat kehilangan atas kepergian salah satu pejabatnya yang meninggal dunia, Kadis Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Kabupaten Luwu Anwar Usman.
Basmin menganggap Anwar Usman sangat baik dan penuh dedikasi.
Dalam sambutannya pada pelepasan jenazah yang digelar dengan tata upacara sipil itu, Basmin selaku inspektur upacara mengatakan, pengabdian almarhum akan selalu dikenang. Selama 36 tahun lamanya menjadi abdi negara di Pemerintahan Kabupaten Luwu.
“Kita semua mencintai almarhum tapi Allah lebih menyayanginya. Kepada keluarga yang ditinggalkan pesan saya agar tabah dan mengiklaskannya. Jika ada utang piutang ditinggalkan almarhum nanti bisa dikoordinasikan dengan ahli warisnya,” ungkapnya.
Kediaman almarhum dipadati pelayat dari masyarakat dan pegawai pemerintahan Kabupaten Luwu. Sebelum dikebumikan, terlebih dahulu disalatkan di masjid yang tidak jauh dari rumahnya.
Salah seorang mantan staf Almarhum bernama Firman Basri dan Hasrianto saat menjabat Kasubag Prokoler, di Setda Kabupaten Luwu mengatakan, bahwa Almarhum merupakan pemimpin yang sangat perhatian dengan bawahannya.
“Almarhum adalah seorang pemimpin yang sangat perhatian pada bawahannya,” ujarnya.
Sementara itu seorang mantan siswa Almarhum bernama Syahbuddin Nur yang saat ini menjadi ajudan Bupati Luwu Basmin Mattayang, mengenang cara Almarhum mendidik yang tegas dan disiplin. “Pak Anwar Usman ini adalah guru sejarah saya saat di SMP Negeri 1 Belopa tahun 1991,” ujarnya.
Diketahui Kadis Kominfo Anwar Usman meninggal di Rumah Sakit Sawerigading Rampoang Palopo. Ia dirujuk dari rumah sakit Hikmah Belopa Kabupaten Luwu pasca operasi batu ginjal.
Kondisinya semakin memburuk sampai akhirnya menghembuskan nafas terkahir pada Kamis pukul 02.00 Wita.
- MUH ASRI
Comment