BERITA.NEWS, Makassar – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengeluarkan perintah cepat untuk menangani korban terdampak banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah pada Rabu 10 Maret kemarin.

Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel yang dipimpin Sekretaris Bachtiar Baso bersama Andalan Sulsel perduli bergerak cepat menyisir lokasi yang terdampak banjir di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Biringkanayya cukup parah terdampak banjir.

Adapun posko pertama, di Masjid Grand Rahmani, Kelurahan Katimbang, Dinkes Sulsel mengecek langsung Posko Kesehatan Puskesmas Paccerakkang. Ada 32 KK atau 132 jiwa, dengan 6 orang bayi/balita dan 3 orang lansia.

Ada pula pengungsi dari Komplek Buka Mata dengan 4 KK atau 21 jiwa, yang diantaranya ada seorang balita.

Selanjutnya, lokasi pengungsian kedua, di sana Tim Plt Gubernur Sulsel, Andalan Sulsel Peduli dan Dinkes menuju di Masjid Jabal Nur di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.

Di pengungsian ini, sebanyak 51 KK atau 195 jiwa, yang diantaranya ada 5 ibu hamil, 19 balita dan 3 bayi.

Bachtiar Baso yang ikut turun langsung memantau menyampaikan, kebanyakan para pengungsi memiliki keluhan gatal-gatal dan ISPA. Olehnya itu, pihaknya akan langsung memberikan penanganan.

“Kami juga mencatat kebutuhan para pengungsi dan akan segera membawakan bantuan,” ucapnya, Kamis (11/3/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya kembali akan melanjutkan pengecekan di titik lokasi pengungsian lainnya. Seperti, di Batua dan perumahan Bung.

“Bapak Plt Gubernur memberikan kami arahan agar penanganan banjir sebaiknya diintegrasikan dengan OPD-OPD terkait, agar tidak terulang terus-menerus. Dinkes akan selalu stand by dan mengawal segala kebutuhan menyangkut penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Andalan Sulsel Peduli, Rusdi bersyukur tim dari Pemprov Sulsel utamanya Dinkes langsung memberikan pelayanan kepad para korban tedampak, utamanya anak-anak.

“Alhamdulillah, Dinkes telah turun lapangan, kami mendampingi Dinkes untuk memastikan adanya pelayanan kesehatan di posko pengungsian. selain itu, kami membagikan masker di lokasi dan Alhamdulillah disambut baik masyarakat, bahkan anak-anak antusias mengenakan masker,” ujarnya.

• ANDI KHAERUL