Besok Vaksin Tahap Kedua di Pinrang, Sasar Pelayan Publik hingga Pedagang Pasar

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dhya Puspita Dewi.

BERITA.NEWS, Pinrang – Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, akan mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi kali ini akan menyasar aparatur sipil negara hingga kelompok pelayanan publik, termasuk jurnalis dan pedagang pasar.

Vaksinasi akan dilaksanakan di Gedung Indor Pemkab Pinrang besok, Selasa (2/3/2021).

Sebelumnya, Pinrang sukses melaksanakan vaksinasi tahap pertama kepada sejumlah pejabat, tokoh masyarakat dan agama, serta tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dhya Puspita Dewi mengatakan bahwa untuk tahap kedua sasaran vaksinasi mulai dari ASN, TNI/Polri, BUMN, BUMD, jurnalis dan pedagang pasar.

“Seluruh OPD dari Pemkab Pinrang dan pelayan publik akan melaksanakan vaksinasi dan dijadwalkan besok,” kata Dhya saat ditemui di gedung Indoor, Senin (1/3/2021).

Dhya menambahkan vaksinasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan masing-masing, termasuk juga siapa saja yang bisa ikut karena memang ada ketentuannya.

“Kalau penyintas atau pun juga dengan kualifikasi tertentu, kalau punya penyakit berat kan tidak bisa, jadi itu sebelumnya sudah discreening dulu,” ucapnya.

Vaksinasi Covid-19 juga mulai menyasar kelompok jurnalis atau pekerja media, yang termasuk dalam kelompok pelayanan publik.

“Hal ini didasari profesi jurnalis yang selalu bertemu dengan banyak orang, dan bertugas memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Dhya.

Dyah menambahkan vaksinasi di gedung Indoor akan dilakukan selama 3 hari, masing-masing 500 orang setiap harinya. Lokasinya akan melibatkan seluruh Puskesmas yang terdekat.

“Rencananya ada 1.500 orang akan divaksin di gedung Indoor selama 3 hari, dan sisanya vaksinasi di setiap kecamatan di masing-masing puskesmas. Sementara untuk TNI-Polri dilaksanakan di pos kesehatan mereka, dan untuk pedagang pasar akan dilaksanakan di Terminal Pasar,” jelas Dewi.

Sasaran yang telah didata khusus untuk propesi pelayanan publik sebanyak 16.100 orang, dan akan divaksin secara bertahap sesuai jumlah vaksin yang diterima. Sementara untuk masyarakat umum akan dilaksanakan setelah vaksinasi pelayanan publik ini selesai.

“Kami laksanakan vaksinasi secara bertahap sesuai jatah vaksin yang kami terima dan akan menyasar masyarakat umum secara bertahap,” tutup Dhya.

  • June

Comment