Banggar Sebut APBD 2021 Defisit, Pemprov: Tidak Ada, Itu dari PT SMI untuk Mattoanging

Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Junaedi. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel menyebut ada anggaran defisit di APBD 2021 Rp 1.010.575.360.602,38.

Kepala Bappelitbangda Junaedi pun sebut angkat bicara. Dia membantah dan menyebut tidak adanya defisit.

Edy — sapaan akrabnya — menjelaskan jumlah anggaran yang disebut sebagai defisit di Banggar merupakan alokasi khusus untuk pembiayaan Stadion Mattoanging, diambil dari bantuan dana yang sifatnya pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero.

“Memang struktur APBD penerimaan pembiayaan ditulis dibawa dari PT SMI kan yang defisit, menurut defisit tadi yaitu Rp 1,010 triliun untuk stadion jadi karena struktur ini orang beda pemahaman, jadi tidak ada defisit. Kalau mau lihat defisit lihat silpa,” tuturnya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, jumlah belanja di APBD Pokok 2021 sebesar Rp 11,756 triliun lebih tidak ada defisit. Hal itu bisa dibuktikan dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa), namun tidak ada di anggaran APBD tahun ini.

“Karena (Rp 1,010 T) sumbernya dari PT SMI, penempatannya itu di pembiayaan, jadi dia pemulihan ekonomi nasional sifatnya pinjaman,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kerja Badan Anggaran Fahruddin Rangga yang membacakan saran dan pendapat dewan, meminta program prioritas pembangunan tahun 2021 harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Tetap memperhatikan program prioritas dan strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta program sinergitas yang ada pada revisi RPJMD tahun 2018-2023, dan menyesuaikan pagu anggaran terhadap masing-masing OPO,” pungkasnya.

Komposisi akhir APBD 2021, yaitu jumlah pendapatan sebesar Rp 10,745 triliun lebih, belanja Rp 11,756 lebih, defisit sebesar Rp 1,010 triliun lebih, jumlah penerimaan pembiayaan Rp 1,161 triliun lebih, pengeluaran pembiayaan Rp 151,164 miliar.

– ANDI KHAERUL

Comment