Jumlah Pengunjung Ragunan Ditambah Menjadi 2.000 Orang

Dokumentasi - Pengunjung tertidur di samping kandang gajah di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Sabtu (20/6/2020). Pemprov DKI Jakarta mulai membuka tempat-tempat wisata dengan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi pengunjung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

BERITA.NEWS, Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menambah kapasitas jumlah kunjungan dari 1.000 menjadi 2.000 orang pengunjung mulai Sabtu.

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana
mengatakan, penambahan ini untuk mengakomodir kedatangan warga ke kebun binatang tersebut yang terus meningkat sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan.

“Betul kita sudah menambah kapasitas kunjungan jadi 2.000 orang per hari sejak tiga pekan lalu,” kata Ketut.

Menurut Ketut, jumlah pengunjung tertinggi selama masa PSBB Transisi hanya mencapai 1.800 orang lebih, belum ada yang mencapai 2.000 orang.

Jumlah tersebut tercatat pada libur kunjungan sekitar tiga pekan yang lalu. “Paling tinggi itu cuma 1.800-an, belum pernah mencapai 2.000,” ujar Ketut.

Kebun binatang di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020, setelah ditutup selama tiga bulan lebih sejak 14 Maret 2020.

Sejak dibuka, Taman Margasatwa Ragunan membatasi jumlah pengunjung. Bila biasanya pada hari normal jumlah pengunjung mencapai 5.000 dan 25 ribu orang di akhir pekan, maka selama PSBB pelonggaran jumlah pengunjung dibatasi hanya 1.000 orang.

Pembatasan ini untuk memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun saat berwisata di kebun binatang.

Untuk membatasi pengunjung, Ragunan memberlakukan pendaftaran secara daring (online) bagi pengunjung. Selain itu untuk mendeteksi kondisi kesehatan pengunjung, tidak memiliki riwayat sedang sakit demam atau flu.

Aturan lainnya, pengunjung harus mengenakan masker dan membawa cairan cuci tangan (hand sanitizer) sendiri. Sebelum masuk diwajibkan mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan.

Pengujung tidak dibolehkan membawa anak berusia di bawah 10 tahun dan lansia di atas 65 tahun.

“Aturan protokol kesehatan masih terus kita terapkan sampai sekarang agar pengunjung tetap aman dan sehat selama berwisata,” kata Ketut.

Taman Margasatwa Ragunan yang merupakan lembaga konservasi alam​​​​​​ di Ibu Kota Jakarta, tepatnya di Kota Administrasi Jakarta Selatan itu memiliki luas 147 hektare serta koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon.

Pengunjung yang hendak berlibur di masa pandemi COVID-19 dapat melakukan pendaftaran daring di loket yang dibuka dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

Jam operasional kunjungan di Ragunan juga dibatasi mulai dibuka pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB.

Selama libur Idul Adha 2020, lanjut Ketut, jumlah pengunjung Ragunan normal, tidak ada target peningkatan kunjungan dan pengunjung diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Aturan tetap sama, kita terapkan protokol kesehatan ketat agar masyarakat yang berkunjung tetap sehat dan aman,” kata Ketut.

Selain bisa berwisata langsung ke Ragunan, masyarakat juga bisa menikmati layanan wisata virtual yang disuguhkan setiap hari Ahad melalui siaran langsung di Instagram @Ragunanzoo.

. ANTARA

Comment