Suara Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja Kembali Bergema di Makassar

Aksi Tolak Omnibus law depan kantor DPRD Sulsel (BERITA.NEWS/Andi Khaerul)

Aksi Tolak Omnibus law depan kantor DPRD Sulsel (BERITA.NEWS/Andi Khaerul)

BERITA.NEWS, Makassar – Mahasiswa dan Pemuda di Makassar kembali suarakan aksi demonstrasi tolak undang-undang Omnibus law RUU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo. Kamis (16/7/2020).

Tak ayal, jalan Urip Sumoharjo kembali terjadi kemacetan parah, melihat jumlah peserta yang terus berdatangan. Mereka tergabung dalam beberapa aliansi organisasi mahasiswa, kepemudaan, tak buruh.

Salah satu aliansi mahasiswa yang tergabung dalam front Perjuangan Rakyat Sulsel terlihat melakukan aksi teatrikal penolakan atas undang-undang sapu jagat yang disebut sangat merugikan masyarakat.

“Mengenai penolakan akan kami terus bahas, aliansi ini akan terus suarakan penolakan atas undang-undang Omnibus law cipta kerja ini,” ucap Zulkifli selaku Humas Aliansi Front Perjuangan Rakyat Sulsel di depan kantor DPRD Sulsel.

Menurutnya, kinerja DPR RI saat ini patut pertanyakan dan dinilai sangat tidak pro terhadap aspirasi masyarakat yang terus melakukan penolakan UU tersebut.

“Melihat kinerja DPR sendiri kami kira ini kontroversi masalah covid harus di atasi dulu, keduanya adalah hal krusial pada saat masyarakat terjebak wilayah ketakutan Covid DPR masih mengambil kesempatan lakukan pembahasan,” tegasnya.

Hingga saat ini, aksi masih berlangsung aman dan tertib di dua titik depan kantor DPRD dan dibawah jembatan fly over, hanya saja separu ruas jalan Urip Sumoharjo ditutup oleh massa aksi. Aparat kepolisian masih terus lakukan pengamanan.

Andi Khaerul 

Comment