BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) kembali ‘menggertak’ pejabatnya yang tidak bekerja maksimal. Bayang-bayang non job kini menjadi momok bagi kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov.
Sikap NA tersebut kembali ia sampaikan saat rapat kerja evaluasi akuntansi kinerja instansi pemerintah dan reformasi birokrasi perangkat daerah Pemprov Sulsel, di Ruang Rapim Kantor Gubernur, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, reformasi birokrasi Pemprov Sulsel saat ini agar tidak ada yang main-main dalam bekerja. NA mengaku dapat sinyal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) bisa menganti pejabat setiap bulan.
“Saya tidak takut ganti pejabat setiap bulan. Saya juga tidak akan tegur tapi kalau bekerja tidak baik terpaksa kita ganti sopir saja,” tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Meksi begitu, NA berharap semua pejabat lingkup Pemprov Sulsel betul-betul dekat dengan masyarakat dan bekerja dengan baik. Jadikan Sulsel contoh bagi daerah lain. Termasuk, soal pengelolaan anggaran.
“Saya betul-betul berharap kepada OPD kita care dengan pekerjaan. Jangan yang diundang kepala dinas hadir kepala bagian, yang diundang kepala bagian yang hadir kepala sub bagian, yang diundang kepala sub bagian, pulang-pulang dia tidak tahu beritanya,” ujarnya.
Entah bisa dikata itu sikap tegas NA. Jelasnya, sudah ada beberapa pejabat lama Pemprov Sulsel mendapat jatah non job. Hanya saja masih ada pro kontra di dalamnya. Sebut saja mantan Kepala Inspektorat Sulsel Lutfi Nasir, mantan Kabiro Umum Hatta, hingga mantan Kabiro Pembangunan Jumras.
. Andi Khaerul
Comment