Puluhan Warga Terjangkit Virus Hevatitis, ini Langkah Dinkes Bantaeng

Kadis Kesehatan Bantaeng, Dr Ihsan

BERITANEWS, Bantaeng – Sejumlah orang di kabupaten Bantaeng telah dinyatakan positif mengidap penyakit Hepatitis.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala puskesmas kota Bantaeng, drg. Ulil Maksut saat ditemui di ruangannya, Sabtu  (25/1/2020) siang

Ulil menyampaikan kalau di hari Rabu kemarin  ada 6 orang yang dinyatakan positif menderita penyakit Hepatitis dan dominan penderitanya adalah anak sekolah.

Menurutnya kalau dirinya bersama seluruh kepala puskesmas Sekabupaten Bantaeng telah dipanggil oleh kepala dinas kesehatan, dr. Ihsan untuk membahas apa penyebab dan cara mengatasi penyebaran virus ini.

“Kami semua, kepala puskesmas sudah dipanggil kepala dinas kesehatan untuk membahas masalah ini,” tuturnya.

Dia menyebutkan kalau selama beberapa hari ini hampir disemua  puskesmas yang ada di kabupaten Bantaeng termasuk pula di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu telah menangani masyarakat yang positif terkena virus Hepatitis.

“Saat ini kami sedang mencari titik dimana sebenarnya awal penyebaran virus ini,” ungkapnya. 

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Dr. Andi Ihsan menyampaikan kalau pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat. 

Dirinya mengatakan kalau menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait merebaknya penularan Virus Hepatitis A yang menyebabkan angka kesakitan meningkat dalam Bulan Januari 2020, maka kami mengimbau kepada semua masyarakat  untuk melakukan langkah-langkah Antisipatif. 

“Kami telah Melakukan Pemeriksaan Sampel Air pada Seluruh Depot Air Minum yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan  inspeksi sanitasi kepada Penjaja Makanan se-Kabupaten Bantaeng

Sosialisasi Pentingnya CTPS dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat menjaja makanan.
 Vektor Lalat di lokasi yang tercemar/sanitasi buruk.

Sedangkan menurut Dr.Ihsan Langkah yang dilakukan Oleh Puskesmas yang ada di kabupaten Bantaeng itu adalah melakukan pemantauan berkala kepada para penjaja makanan, termasuk pula dilakukan secara  berkala di Depot Air Minum

“Kami juga melakukan Sosialisasi akan  Pentingnya CTPS dan Penggunaan APD di kalangan penjaja makanan,” ucapnya.

Untuk menjaga dan mengantisipasi akan terjadinya atau terjangkitnya penyakir Hepatitis ini  maka masyarakat perlu menjaga kesehatan yakni dengan mencuci tangan pakai sabun sebelum menjajakan makanan dan mengonsumsi makanan.

Memeriksakan diri ke Puskesmas bila mengalami kondisi kesehatan yang dialami berupa gejala demam, disertai mual, muntah dan kurang nafsu makan.

“Virus Hepatitis A dapat bertahan hidup di luar tubuh selama 3-4 jam sehingga kebersihan pangan/ makanan dan kebersihan diri pribadi menjadi kunci utama penularan Virus Hepatitis A,” jelasnya.

Saharuddin

Ketgam :
Antisipasi penularan virus Hepatitis, Dinkes Bantaeng melakukan pemeriksaan kepada para penjual makanan


Comment