2.040 Ternak di Sinjai Sembuh dari PMK, DPKH Gencarkan Vaksinasi dan Perketat Pengawasan

kasus-pmk

Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanuddin. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, SINJAI – Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan ternak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai menunjukkan tren penurunan.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai mencatat telah menangani sebanyak 3.234 kasus ternak yang terjangkit PMK.

Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanuddin, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 2.040 ekor ternak telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 25 ekor mati dan sisanya, sebanyak 1.169 ekor, masih dalam proses penanganan.

“Sudah sembuh 2.040, mati 25. Sisa kasus yang sedang kami tangani 1.169,” ujarnya saat dikonfirmasi Berita.News pada Selasa (22/4/2025).

Burhanuddin menjelaskan bahwa PMK merupakan penyakit yang dapat disembuhkan apabila ditangani secara cepat dan tepat oleh tenaga medis hewan.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pemilik ternak agar segera melaporkan apabila ditemukan tanda-tanda PMK pada hewan ternaknya.

Baca Juga :  Satpol PP Sinjai Bongkar Lapak PKL yang Gunakan Trotoar

Dengan laporan yang cepat, petugas atau dokter hewan dari DPKH Sinjai dapat langsung turun untuk melakukan penanganan dini guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Sebagai langkah penanggulangan, DPKH Sinjai telah melakukan pengobatan terhadap ternak yang sakit, intensifikasi vaksinasi di daerah bebas dan pada ternak yang masih sehat, serta pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak antar daerah.

Selain itu, penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran PMK.

Diketahui, penyebaran PMK di Kabupaten Sinjai terjadi di delapan kecamatan wilayah daratan dan belum ditemukan kasus di wilayah kepulauan, khususnya Pulau Sembilan.

Burhanuddin juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tidak menjual ternaknya yang terjangkit PMK dengan harga murah, atau bahkan memotongnya dan menjual dagingnya.

Comment