BERITA.NEWS,Makassar- Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan cetak sawah sebanyak 27 ribu Hektare (ha), masuk tahun anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) 2025.
Target Sawah Baru dengan memanfaatkan optimasi lahan rawa ini sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian untuk tahun depan dengan total 27.049 ha.
“Emang cetak sawah ini adalah program yang sudah lama tidak dilakukan oleh Kementerian Pertanian di Sulawesi Selatan Kenapa karena terakhir itu cetak sawah di 2015-2016 artinya kurang lebih 9 tahun
dan melihat bahwa program nasional kita itu terkait dengan swasembada pangan maka cetak sawah menjadi salah satu solusi cerdas untuk kita menambah ya,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Sulsel Imran Jausi.
Imran mengatakan setelah melakukan penelusuran di daerah, rupanya masih banyak lahan rawa yang belum tidak dimanfaatkan menjadi areal pertanian.
Sebarannya terluas di Pinrang dengan 21.355 ribu hektar. Kabupaten Bone seluas 2.598 ribu hektar. Enrekang seluas 1.917 hektar, serta 1.178 ribu hektar di Soppeng.
“Stabilkan kemarin Pinrang, Wajo, Bone dan Sidrap. Sekarang tambah kabupaten lain, seperti Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Sidrap dan Wajo juga ditargetkan bisa mendata optimalisasi lahan rawa di 2025,” ungkapnya.
Di 2024 ini, program optimalisasi lahan rawa sudah membuahkan hasil. Terbukti lahan seluas 500 hektar di Pinrang sudah panen.
Lalu ada Wajo 3.659 hektar, Bone seluas 5.403 hektar dan Sidrap 4.050 hektar.
“Makanya kami minta BBWS Pompengan memberikan pandangan bagaimana irigasi ini. Jangan sampai kita cetak sawah tapi irigasi tidak ada. Salah satu persyaratan kan harus dekat dengan air,” jelasnya.
Comment